Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid Korea Utara: 3 Pesawat Terbesar Dikirim ke China untuk Ambil Bantuan Medis

Kompas.com - 19/05/2022, 22:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara mengirim tiga pesawat kargo terbesarnya ke China untuk mengambil pasokan medis guna menangani penyebaran wabah Covid-19, kata laporan media lokal.

Pyongyang mengumumkan kasus Covid pertamanya pekan lalu dan sejak itu melaporkan hampir dua juta kasus "demam" serta 63 kematian.

Covid Korea Utara menyerang populasi negara itu yang belum divaksinasi.

Baca juga: Nyaris 2 Juta Orang Alami Gejala Demam di Korea Utara, Baru 700 Ribu Terkonfirmasi Covid

Laporan media pemerintah tidak merinci berapa banyak kasus dan kematian yang dites positif Covid, tetapi para ahli mengatakan bahwa sistem kesehatan Korut yang rapuh akan kesulitan menguji dan mendiagnosis pada skala ini.

Korea Selatan menawarkan bantuan untuk mengatasi kasus corona Korea Utara, tetapi Pyongyang belum menanggapinya.

Sementara itu, China--satu-satunya negara perekonomian utama yang masih mempertahankan kebijakan nol Covid--juga menawarkan bantuan ke Korea Utara.

Meskipun tidak ada konfirmasi resmi dari kedua pihak, tampaknya Korea Utara menerimanya.

Ini terlihat dari pengiriman tiga pesawat kargo Air Koryo ke Shenyang untuk mengambil pasokan medis, lapor kantor berita Korea Selatan Yonhap minggu ini.

Pesawat-pesawat itu adalah pesawat kargo angkut IL-76 buatan Soviet yang mampu membawa 50 ton barang, beberapa dari pesawat terbesar yang dimiliki Korea Utara, kata laporan itu.

Baca juga:

Korea Utara memilih jalur udara daripada darat untuk mempercepat pengangkutan barang besar, kata Yonhap mengutip sumber-sumber anonim.

Situs spesialis Korea Utara yang berbasis di Seoul, NK News, pada Kamis (19/5/2022) mengatakan bahwa citra satelit menunjukkan tiga pesawat cocok dengan dimensi Il-76 di bandara Shenyang pada Senin pagi.

Gambar lain menunjukkan bahwa pesawat-pesawat itu dipindahkan ke bagian terpencil bandara Pyongyang dan menunjukkan kemungkinan tanda-tanda barang diturunkan dari pesawat dan disimpan, kemungkinan untuk menghindari kontaminasi.

Perwakilan dari Bandara Shenyang dan Air Koryo di Shanghai mengatakan kepada AFP bahwa mereka tidak memiliki informasi tentang penerbangan dari Korea Utara.

Baca juga: Korea Selatan Sampaikan Komitmen Mau Bantu Korea Utara Lawan Covid-19

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com