SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara pada Kamis (19/5/2022) melaporkan 262.270 lebih banyak kasus orang dengan dugaan gejala Covid-19, membuat beban kasus pandemi mendekati 2 juta kasus.
Kondisi itu terjadi seminggu setelah pengakuan kasus wabah Covid-19 untuk pertama kalinya, yang membuat pemerintah bergegas memperlambat laju infeksi dalam kekurangan sumber daya perawatan kesehatan.
Baca juga: Korea Utara Siap “Sambut” Kunjungan Biden ke Asia dengan Uji Coba Nuklir dan Rudal
Negara ini juga berusaha mencegah ekonominya yang rapuh memburuk.
Wabah diperkirakan bisa lebih buruk daripada yang dilaporkan secara resmi, karena sumber daya yang langka untuk pengujian virus.
Korea Utara kemungkinan juga dapat dengan sengaja tidak melaporkan kematian untuk melunakkan dampak politik pada pemimpin otoriter Kim Jong Un.
Markas besar anti-virus Korea Utara melaporkan satu kematian dalam 24 jam hingga 6 sore pada Rabu (18/5/2022), menjadikan jumlah kematiannya menjadi 63 orang.
Para ahli menilai angka itu sangat kecil dibandingkan dengan jumlah yang diduga terinfeksi.
Kantor KCNA melaporkan bahwa lebih dari 1,98 juta orang telah menjadi sakit dengan gejala demam sejak akhir April, yang sebagian besar diyakini sebagai infeksi varian virus corona.
Akan tetapi, negara tersebut hanya mengonfirmasi sejumlah kecil kasus infeksi karena kelangkaan alat tes Covid-19. Setidaknya 740.160 orang dikarantina, kantor berita negara itu melaporkan.
Setelah mempertahankan klaim yang meragukan bahwa mereka telah menjauhkan virus dari negara itu selama dua setengah tahun, Korea Utara mengakui infeksi Covid-19 pertamanya Kamis lalu (12/5/2022).
Baca juga: Para Ahli Sebut Korea Utara Berada di Ambang Bencana Covid-19
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.