Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-72 Serangan Rusia ke Ukraina, Gempuran ke Pabrik Baja Azovstal Nyatanya Berlanjut, 25 Juta Ton Biji-bijian Tertahan di Ukraina

Kompas.com - 07/05/2022, 06:20 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-72 pada Jumat (6/5/2022).

Ini terhitung sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.

Pada perang Rusia-Ukraina hari kemarin, masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” konflik kedua negara.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-71 Serangan Rusia ke Ukaina, Pertempuran Berdarah nan Sulit di Azovstal, Zelensky Serukan Gencatan Senjata Lebih Lama

Salah satunya, PBB dan Ukraina masih berupaya mengevakuasi warga sipil terakhir yang masih terperangkap di Mariuopol.

Ada juga laporan mengenai hampir 25 juta ton biji-bijian tertahan di Ukraina dan tidak bisa pergi.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman serangan Rusia ke Ukraina pada hari ke-72 yang dapat disimak:

Misi penyelematan baru di Mariupol

Dilansir dari AFP, pada Jumat kemarin, sebuah misi penyelamatan baru yang dipimpin PBB mulai dilakukan untuk mengevakuasi warga sipil terakhir yang masih terperangkap di dalam pabrik baja yang terkepung di Kota Mariupol.

Pabrik baja Azovstal telah menjadi pertahanan terakhir kota yang hancur itu terhadap pasukan Rusia.

Sekitar 200 warga sipil, termasuk anak-anak, diperkirakan masih bersembunyi di terowongan dan bunker era Soviet di bawah pabrik Azovstal yang luas, bersama dengan ratusan tentara Ukraina.

Kantor Presiden Volodymyr Zelensky sebelumnya mengatakan hampir 500 warga sipil telah dievakuasi.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-70 Serangan Rusia ke Ukraina: 22 Batalion Taktis Dikerahkan Moskwa, Rencana 9 Mei Dibantah, Sanksi Baru

Serangan ke pabrik Azovstal baja berlanjut

Ukraina mengatakan bahwa Rusia terus melakukan "operasi penyerangan" di pabrik Azovstal.

"Blokade pasukan pertahanan (Ukraina) di daerah Azovstal berlanjut," kata juru bicara militer Kyiv dalam sebuah video.

Militer Rusia padahal telah mengumumkan gencatan senjata tiga hari mulai Kamis (5/5/2022) di Azovstal.

Presiden Vladimir Putin mengatakan tentara Rusia "masih siap" untuk memberikan jalan yang aman bagi warga sipil yang terjebak di sana.

"Adapun militan yang tersisa di Azovstal, otoritas Kyiv harus memberi mereka perintah untuk meletakkan senjata mereka," kata Putin mengutip Kremlin.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-69 Serangan Rusia ke Ukraina, Drone Hancurkan 2 Kapal Patroli Rusia, Paus Fransiskus Ingin Bicara dengan Putin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com