Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Aliansi, Biden Akan Bersafari ke Jepang dan Korsel pada Mei

Kompas.com - 28/04/2022, 16:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Gedung Putih mengumumkan pada Rabu (27/4/2022) bahwa Presiden AS Joe Biden akan mengunjungi Korea Selatan dan Jepang pada Mei.

Rencana kunjungan Biden ke dua sekutu AS di Asia tersebut terjadi di tengah ketegangan dengan China dan Korea Utara, sebagaimana dilansir AFP.

Dalam kunjungan yang akan dilakukan pada 20 hingga 24 Mei, Biden akan bertemu dengan para pemimpin kedua negara.

Baca juga: Langgar Janji Kampanye, Pemerintahan Biden Izinkan Pengeboran Migas di Tanah Federal

Sekretaris Pers Gedung Putih mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan komitmen Biden untuk untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Kunjungan tersebut, lanjut Psaki, juga untuk memperkuat aliansi perjanjian AS dengan Korea Selatan dan Jepang.

Di Tokyo, Biden juga akan bertemu dengan para pemimpin kelompok Quad yang mencakup Australia, Jepang, dan India, dan dipandang sebagai benteng melawan China.

Pemerintahan Biden telah berulang kali mencirikan kawasan Asia-Pasifik, dan khususnya kebangkitan China, sebagai isu strategis nomor wahid bagi AS.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-49 Serangan Rusia ke Ukraina, Moskwa Klaim Kuasai Mariupol, Biden Sebut Invasi Sebagai Genosida

China dan AS, dua ekonomi terbesar dunia, tengah berselisih soal berbagai hal mulai dari perdagangan hingga hak asasi manusia.

Kunjungan itu juga dilakukan setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melakukan uji coba senjata terlarang tahun ini.

Psaki mengatakan, pertemuan Biden dengan pemimpin Korea Selatan dan Jepang akan juga akan membahas sejumlah peluang.

“Untuk memperdalam hubungan keamanan vital kami, meningkatkan hubungan ekonomi, dan memperluas kerja sama erat kami untuk memberikan hasil praktis,” tutur Psaki.

Baca juga: Biden Tuduh Rusia Lakukan Genosida, Presiden Perancis: Hati-hati Menggunakan Istilah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com