Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Akan Cabut Sebagain Besar Pembatasan Covid-19

Kompas.com - 15/04/2022, 15:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan mengatakan akan mencabut sebagian besar pembatasan terkait Covid-19 pada pekan depan.

Langkah tersebut diambil Korea Selatan karena lonjakan kasus Omicron di negara tersebut menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Pembatasan yang dicabut seperti dihilangkannya jam malam di restoran dan jumlah orang dalam pertemuan. Kendati demikian, kewajiban memakai masker tetap diterapkan.

Baca juga: Ratu Elizabeth II: Perjuangan Melawan Covid-19 Membuat Lelah

Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum mengatakan bahwa sebagian besar pembatasan terkait Covid-19 akan dihapus mulai 18 April.

Pemerintah juga akan mengizinkan aksi unjuk rasa dan acara lainnya dengan 300 orang atau lebih, serta menghapus 70 persen batas kapasitas di tempat keagamaan.

"Mengenakan masker masih merupakan sarana yang sangat penting untuk melindungi diri kita sendiri," kata Kim.

"Tidak dapat dihindari untuk mempertahankan kewajiban memakai masker di dalam ruangan untuk jangka waktu yang cukup lama," imbuh Kim.

Baca juga: Banjir Kecaman, Seekor Anjing Dipukuli Sampai Mati dengan Sekop karena Khawatir Sebar Covid-19

Tentang mengenakan masker di luar ruangan, Kim mengatakan bahwa pemerintah akan meninjau apakah akan mencabutnya dalam dua pekan, tergantung perkembangan pandemi.

Menteri Kesehatan Korea Selatan Kwon Deok-cheol berujar, pemerintah akan sepenuhnya menghapus persyaratan karantina mandiri selama tujuh hari untuk pasien Covid-19 mulai akhir Mei.

Jumlah kasus virus corona Korea Selatan tampaknya telah melewati puncaknya setelah melonjak lebih dari 620.000 kasus per hari pada pertengahan Maret.

Kini, infeksi harian turun drastis. Pada Jumat (15/4/2022), kasus Covid-19 di negara tersebut menjadi di bawah 130.000 kasus.

Baca juga: Pria 61 Tahun Disuntik 90 Dosis Vaksin Covid-19, Jual Sertifikat kepada Anti-vaksin

Korea Selatan sebagian besar telah berhasil menekan angka kematian dan kasus parah melalui vaksinasi yang meluas.

Hampir 87 persen dari 52 juta penduduk negara itu telah divaksinasi lengkap, dengan 64 persen populasi juga telah menerima suntikan booster.

Pada Rabu (13/4/2022), pemerintah mengumumkan rencananya untuk memperluas peluncuran dosis booster untuk orang di atas 60 tahun.

Baca juga: Shanghai Siapkan 130.000 Tempat Tidur Covid-19, Xi Jinping Tetap Puji Penanganan Wabah China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com