Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembawa Acara CNN Menangis saat Laporkan Kematian Anak-anak Ukraina

Kompas.com - 15/04/2022, 13:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

KYIVKOMPAS.com - Pembawa acara CNN Brianna Keilar menangis ketika melaporkan kematian anam-anak Ukraina di tengah invasi berdarah Rusia pada Kamis (14/4/2022).

Dilansir The Hill, Keilar awalnya melaporkan bahwa Pemerintah Ukraina mengatakan hampir 200 anak telah tewas selama invasi Rusia.

Dia menyebut bahwa angka tersebut kemungkinan lebih rendah dari jumlah sebenarnya.

Baca juga: Helikopter Ukraina Dituding Serang Rumah Penduduk di Wilayah Rusia

Keilar, melaporkan dari Lviv, mencatat sejumlah kematian anak-anak yang dilaporkan di kota-kota seperti Kyiv dan Mariupol, di mana pertempuran masih berlangsung.

“Seorang fotografer Associated Press mengatakan dia menyaksikan kematian seorang anak berusia 6 tahun di Mariupol," kata Keilar melaporkan.

"Pasukan Rusia menembaki gedung tempat dia tinggal, dan dia, dia mengenakan piyama unicorn,” tambahnya.

Dia lantas berhenti sebentar sesudah mengucapkan hal itu, matanya berlinang air mata.

“Saat ambulans membawanya ke rumah sakit, di mana dia meninggal,” ujarnya, dengan tangis yang pecah.

Baca juga: Muslim Italia Salurkan Zakat Fitrah Tahun Ini untuk Ukraina

Pejabat Ukraina selama berminggu-minggu memang menuduh pasukan Rusia menargetkan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

Presiden Biden mengutuk serangan itu, mencap Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang dan berjanji untuk memberikan dukungan dan bantuan militer kepada tentara Ukraina.

Seperti beberapa perusahaan berita di AS, CNN telah mengirim sejumlah jurnalis dan tokoh berita terkemuka ke berbagai kota di Ukraina.

Baca juga: Kapal Jelajah Moskva Kebanggaan Rusia Tenggelam, Ukraina Klaim karena Rudal

Dalam beberapa pekan terakhir, mereka diminta memberikan pelaporan dan analisis tentang perang dari lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com