KHARKIV, KOMPAS.com - Pemerintah Ukraina mengumumkan jumlah warga sipil yang tewas di Kharkiv, Ukraina timur.
Gubernur Kharkiv, Oleg Synegubov, pada Kamis (14/3/2022), menyebut sedikitnya 503 warga sipil tewas di wilayah Kharkiv sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.
Oleg Synegubov menulis di Telegram bahwa yang tewas termasuk 24 anak-anak.
"Ini adalah penduduk sipil yang tidak bersalah, kami tidak akan memaafkan mereka (Rusia) seumur hidup!" tulis dia, dilansir dari AFP.
Synegubov mengatakan yang terbaru, pasukan Rusia telah melancarkan 34 serangan roket dan artileri di Kharkiv, menyebabkan satu orang tewas dan delapan terluka.
Kharkiv bisa dibilang merupakan kota kedua Ukraina, setelah Kyiv.
Kota ini terletak sekitar 40 kilometer (25 mil) dari perbatasan Rusia.
Populasi penduduk Kharkiv sebelum perang mencapai sekitar 1,5 juta jiwa.
Kharkiv telah menjadi target utama pasukan invasi Moskwa, yang telah menghancurkannya dengan pemboman tetapi gagal merebut kota.
Baca juga: Situasi Stasiun Kereta Api Kharkiv Dipenuhi Ribuan Warga Ukraina Berusaha Melarikan Diri dari Perang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.