Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal Rusia Hantam Kharkiv, 10 Orang Tewas, Gedung Pemerintah Hancur

Kompas.com - 01/03/2022, 19:50 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

KHARKIV, KOMPAS.com - Penembakan rudal Rusia di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai lebih banyak lagi pada Selasa (1/3/2022).

Hal tersebut dikatakan Layanan Darurat Regional Kharkiv.

Rusia diketahui telah melakukan serangan yang menargetkan alun-alun pusat dan gedung pemerintahan utama di Kharkiv.

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Gedung Pemerintahan dan Pemukiman di Kharkiv Ukraina

"Sedikitnya 10 orang tewas dan lebih dari 20 terluka," ungkap Layanan Darurat Regional Kharkiv dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Sementara itu, sedikitnya 10 orang ditemukan hidup di bawah reruntuhan bangunan ketika petugas penyelamat membersihkan puing-puing.

Layanan Darurat Regional Kharkiv menambahkan bahwa tangga dan koridor gedung pemerintahan utama di alun-alun pusat hancur total.

Penampakan area di dekat gedung pemerintahan regional yang terkena rudal menurut pejabat kota, di Kharkiv, Ukraina, Jumat (1/3/2022). Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS Penampakan area di dekat gedung pemerintahan regional yang terkena rudal menurut pejabat kota, di Kharkiv, Ukraina, Jumat (1/3/2022).

Video yang dirilis oleh Layanan Darurat menunjukkan pekerja penyelamat membawa orang yang terluka dari gedung dengan tandu dan lantai gedung dipenuhi batu bata, dengan cahaya alami mengalir dari atap yang rusak.

Sebelumnya, Kepala Pemerintahana Regional Kharkiv, Oleg Synegubov, mengumumkan pada Selasa, bahwa serangan rudal Rusia telah menghantam pusat Kota Kharkiv.

Menurut dia, serangan rudal Rusia tersebut termasuk mengenai daerah pemukiman dan gedung pemerintahan regional.

Serangan ini terjadi saat Rusia memulai hari keenam invasi ke Ukraina.

Baca juga: Serangan Rusia Tewaskan 11 Warga Sipil di Kharkiv Ukraina

Dikutip dari Reuters, Synegubov mengatakan Rusia meluncurkan GRAD (sistem roket) dan rudal jelajah di Kharkiv, tetapi kota masih bertahan.

"Serangan semacam itu adalah genosida rakyat Ukraina, kejahatan perang terhadap penduduk sipil!" ungkap dia.

Penampakan area di dekat gedung pemerintah daerah, yang menurut pejabat kota terkena serangan rudal, di pusat Kharkiv, Ukraina, Selasa (1/3/2022).  REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy Penampakan area di dekat gedung pemerintah daerah, yang menurut pejabat kota terkena serangan rudal, di pusat Kharkiv, Ukraina, Selasa (1/3/2022).

Mengenakan jaket antipeluru dan helm, Synegubov mengatakan dalam sebuah video yang diunggah di media sosial pada Selasa pagi waktu setempat, bahwa terlalu dini untuk mengetahui jumlah korban akibat serangan Rusia tersebut.

Dia membagikan video yang menunjukkan gedung pemerintahan regional Kharkiv terkena rudal dan meledak.

Kharkiv sendiri merupakan kota yang sebagian besar penduduknya berbahasa Rusia. Kharkiv berada di dekat perbatasan Rusia.

Kota ini diketahui memiliki populasi sekitar 1,4 juta.

Baca juga: Ukraina Menang di Kharkiv, Pasukan Rusia Disebut Belum Terima Makanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com