Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Rusia Ledakan Pipa Gas di Kharkiv Ukraina, Waspada Bencana Lingkungan

Kompas.com - 27/02/2022, 10:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KHARKIV, KOMPAS.com - Kantor Kepresidenan Ukraina mengatakan pasukan Rusia meledakkan pipa gas di Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu.

Layanan Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Negara Ukraina memperingatkan bahwa ledakan, yang dikatakan tampak seperti awan jamur, dapat menyebabkan "bencana lingkungan".

Layanan Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Negara Ukraina telah menyarankan penduduk untuk menutupi jendela rumah dengan kain lembab atau kain kasa dan minum banyak cairan.

Baca juga: Gelombang Demonstrasi Kecam Serangan Rusia ke Ukraina Meletus di Seluruh Dunia

Diberitakan Associated Press (AP), Minggu (27/2/2022), Jaksa Agung Ukraina, Iryna Venediktova, mengatakan pasukan Rusia tidak dapat merebut Kharkiv, di mana pertempuran sengit sedang berlangsung.

Kota berpenduduk 1,5 juta ini terletak 40 kilometer (25 mil) dari perbatasan Rusia.

Walikota Kharkiv di Ukraina sebelumnya telah memperingatkan warganya untuk tidak meninggalkan rumah mereka sejak invasi dilancarkan.

Warga didesak untuk tinggal di rumah karena ledakan dan suara artileri dilaporkan di seluruh negeri.

"Tolong jangan tinggalkan rumah Anda hari ini. Karena situasi yang rumit, sekolah, taman kanak-kanak dan institusi lain tidak bekerja hari ini sampai situasinya menjadi lebih jelas," kata Wali kota Igor Terekhov lewat akun Facebook.

"Pada saat yang sama, transportasi umum bekerja seperti biasa. Saya akan terus memberi tahu Anda tentang apa yang terjadi dan tindakan otoritas kota sepanjang hari," tambah dia, dikutip dari Reuters.

Baca juga: FOTO: Serangan Udara Rusia di Kharkiv Ukraina Tewaskan Warga dan Hancurkan Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com