Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penarikan Telur Cokelat Kinder Diperpanjang di Inggris dan Irlandia

Kompas.com - 07/04/2022, 11:11 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Perusahaan jajanan manis asal Italia, Ferrero, pada Rabu (6/4/2022) memperpanjang penarikan telur cokelat Kinder di Inggris dan Irlandia.

Penarikan pada 10 hari jelang Paskah ini dilakukan atas kemungkinan kaitan dengan kasus salmonella.

Sejauh ini tidak ada telur cokelat Kinder Surprise berisi mainan atau produk lainnya yang terbukti mengandung salmonella, tetapi Ferrero mengatakan, telah memperpanjang penarikan di Inggris dan Irlandia sebagai tindakan pencegahan.

Baca juga: Jajan Telur Cokelat Kinder Ditarik dari Pasaran di Inggris karena Kekhawatiran akan Salmonella

Langkah tersebut, yang mengikuti penarikan pada Selasa (5/4/2022) di beberapa negara Eropa lainnya, menyusul kekhawatiran atas produk-produk dari pabrik Ferrero di kota Arlon, Belgia, yang dijual di Belgia, Inggris, Perancis, Jerman, dan Swedia.

Salmonella adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan gejala-gejala termasuk diare, demam, dan kram perut pada manusia, serta merupakan salah satu infeksi bawaan makanan yang paling umum.

"Meskipun situasinya tetap sama, kami sepenuhnya menyadari bahwa Paskah semakin dekat, di mana kami melihat peningkatan penjualan produk-produk ini," kata Ferrero dikutip dari AFP.

"Oleh karena itu, sebagai tindakan pencegahan tambahan, hari ini kami memutuskan untuk secara sukarela menarik kembali produk-produk... karena produk tambahan ini diproduksi di fasilitas yang sama di Belgia, dalam jangka waktu yang sama."

Penarikan tersebut sekarang akan mencakup jajanan Kinder Surprise 20 gram yang dijual secara terpisah, dan dalam kemasan isi tiga dengan tanggal "Baik Sebelum" 7 Oktober 2022 termasuk tanggal itu.

Adapun penarikan pada Selasa hanya mencakup produk-produk dengan tanggal penggunaan yang direkomendasikan dari 11 Juli hingga 7 Oktober.

Baca juga: Telur Cokelat Kinder Sudah Ditarik dari Peredaran di 7 Negara karena Salmonella

Sementara itu, Ferrero mengatakan telah memutuskan secara sukarela menarik beberapa produk Kinder lainnya yaitu telur mini 75 gram, Egg Hunt Kit 150 gram, Kinder Surprise 100 gram, dan Kinder Schokobons 200 gram di Inggris dan Irlandia dengan tanggal konsumsi 20 April hingga 21 Agustus.

Ferrero terus bekerja sama dengan berbagai badan pengatur di kedua negara dalam kaitannya dengan sejumlah kasus salmonella yang dilaporkan, kata perusahaan itu.

"Meskipun tidak ada produk Kinder di pasar yang terbukti positif salmonella, kami menanggapinya dengan sangat serius," tambahnya.

Badan Standar Makanan Inggris (FSA) mengatakan, 63 kasus salmonella diidentifikasi di seluruh Inggris.

Di Perancis ada laporan 21 kasus salmonella dan 15 kasus memakan produk Kinder yang kini telah ditarik, menurut layanan kesehatan masyarakat negara tersebut.

Baca juga: Telur Cokelat Kinder Diduga Sebabkan Wabah Salmonella di 9 Negara, Uni Eropa Buka Penyelidikan

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com