Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Inggris, Jajanan Kinder Surprise Juga Akan Ditarik dari Negara Lain karena Salmonella

Kompas.com - 05/04/2022, 14:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC,Antara

LONDON, KOMPAS.com - Jajanan telur cokelat Kinder Surprise juga akan ditarik dari negara-negara lain, setelah ditarik dari Inggris.

Penarikan Kinder Surprise dilakukan sehubungan dengan puluhan kasus salmonella yang dilaporkan di "Negeri Ratu Elizabeth".

Dikutip dari Antara pada Selasa (5/4/2022), Kinder Surprise adalah jajanan berbentuk seperti telur yang berisi cokelat dan mainan kecil di dalamnya.

Baca juga: Jajan Telur Cokelat Kinder Ditarik dari Pasaran di Inggris karena Kekhawatiran akan Salmonella

Ferrero selaku produsen Kinder Surprise melakukan penarikan menjelang Paskah, hari ketika banyak warga Inggris merayakannya dengan membeli dan memakan telur cokelat.

Badan Standar Makanan Inggris (FSA) menyarankan pelanggan untuk tidak memakan produk yang mencantumkan "Baik Dikonsumsi Sebelum" antara 11 Juli hingga 7 Oktober.

FSA juga menyebutkan, produk Kinder Surprise yang dimaksud adalah varian 20g atau satu pak berisi tiga bungkus. Semua produk itu dibuat di Belgia.

"Kami tahu bahwa produk ini populer di kalangan anak kecil, terutama menjelang Paskah, jadi kami akan mendesak orangtua dan wali untuk memeriksa apakah ada produk di rumah mereka yang terdampak penarikan ini," kata Kepala Insiden FSA Tina Potter.

Menurut laporan BBC, sejauh ini ada 63 kasus salmonella di Inggris yang mayoritas dialami anak usia di bawah lima tahun. Belum ada laporan kematian.

Kasus-kasus lain dilaporkan muncul di Eropa, termasuk Irlandia, Perancis, Jerman, Swedia, dan Belanda.

Dr Lesley Larkin dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan, gejala salmonellosis dapat mencakup diare, kram perut, mual, muntah, dan demam.

"Biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari," tambahnya.

Baca juga: Mengira Restoran, 5 Turis Ini Ternyata Makan di Hajatan Warga sampai Kenyang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com