Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajan Telur Cokelat Kinder Ditarik dari Pasaran di Inggris karena Kekhawatiran akan Salmonella

Kompas.com - 04/04/2022, 20:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com – Para orang tua di Inggris telah didesak untuk tidak memberi anak-anak mereka jajanan telur cokelat Kinder Surprise tertentu karena kemungkinan adanya Salmonella.

Badan Standar Makanan Inggris (FSA) mengatakan “telur” tersebut memiliki hubungan potensial dengan wabah Salmonella di mana 57 kasus telah ditemukan, dengan lebih dari tiga perempatnya adalah anak-anak berusia lima tahun atau lebih muda.

Dilansir dari Sky News, Ferrero, yang memiliki merek Kinder, telah menarik kembali sejumlah produk telur 20 g satuan dan produk telur yang datang dalam kemasan tiga buah dengan tanggal “baik digunakan sebelum” 11 Juli 2022 dan 7 Oktober 2022.

Baca juga: Profil Chef Budiono, Peserta MasterChef Inggris yang Jadi Juri MasterChef Indonesia

Pabrikan cokelat itu mengatakan produk telur itu dibuat di Belgia.

Perusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Ferrero bekerja sama dengan Badan Standar Makanan Inggris dan Otoritas Keamanan Pangan Irlandia terkait kemungkinan hubungan dengan sejumlah kasus Salmonella yang dilaporkan.

"Meskipun tidak ada produk Kinder kami yang dirilis ke pasar yang terbukti positif Salmonella, dan kami tidak menerima keluhan konsumen, kami menganggap ini sangat serius karena layanan konsumen adalah prioritas utama kami," ungkap pernyataan dari Ferrero.

"Kami menangani masalah keamanan pangan dengan sangat serius dan kami dengan tulus meminta maaf atas masalah ini," tambah pernyataan itu.

Penarikan kembali produk telur cokelat ini terhitung terjadi hanya beberapa minggu sebelum Paskah, ketika Ferrero kemungkinan berharap untuk meningkatkan penjualan.

Mengonfirmasi penarikan produk telur cokelat, FSA mengatakan, "Ini sehubungan dengan hubungan potensial dengan wabah Salmonella. Sejumlah kasus ini terjadi pada anak-anak".

Baca juga: Khawatir Kontaminasi Salmonella, Ayam Mentah di AS Ditarik dari Peredaran

"Untuk mengurangi risiko penyakit lebih lanjut, konsumen tidak boleh makan produk yang tercantum dalam peringatan penarikan dan mereka/orang tua atau wali anak-anak harus mengikuti saran risiko di dalamnya," tambah pernyataan FSA.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) juga telah mentweet yang menyatakan bahwa Ferrero telah menarik telur Kinder Surprise yang dipilih karena kemungkinan adanya Salmonella.

"Jika Anda telah membeli produk di bawah ini, jangan memakannya," imbau badan tersebut.

Badan tersebut juga mendorong orang yang telah membeli salah satu produk untuk menghubungi Ferrero untuk pengembalian dana.

Hubungan antara kasus keracunan Salmonella yang dilaporkan dan telur Kinder ditemukan setelah penyelidikan yang dipimpin oleh UKHSA, Kesehatan Masyarakat Skotlandia, Kesehatan Masyarakat Wales, dan Badan Kesehatan Masyarakat di Irlandia Utara.

FSA mengatakan semua telur itu diproduksi di pabrik yang sama.

Produk Ferrero lainnya diperkirakan tidak terpengaruh.

Bakteri Salmonella dapat menyebabkan keracunan makanan dan gejala biasanya termasuk diare, kram perut, mual, muntah, dan demam.

Penyakit ini cenderung hilang setelah beberapa hari, tetapi gejalanya bisa lebih parah dan menyebabkan masuk rumah sakit, terutama pada orang yang sangat muda dan mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Baca juga: Inggris dan Rusia Bergantian Melobi India

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com