Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sarjana Teknik Jadi Driver Ojol: Saya Bantu Orangtua, asal Halal Tak Ada Salahnya

Kompas.com - 20/03/2022, 12:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SEPANG, KOMPAS.com - Muhammad Norazmaly Abdul Malek, driver ojek online di Malaysia yang memiliki gelar diploma dan sarjana Teknik Perawatan Pesawat, mengungkap alasan dirinya bekerja sebagai ojol.

Norazmaly sempat dituding hanya mencari simpati publik saat mengunggah video dirinya basah kuyup kehujanan, dan berkata kepada dirinya sendiri untuk tetap sabar menghadapi cuaca buruk.

Netizen Malaysia juga menuduh pekerjaannya adalah konsekuensi karena tidak menimba ilmu selama masa mudanya.

Baca juga: Dituding Ngojek karena Tidak Sekolah, Driver Ojol Ini Tunjukkan Ijazah S1 Teknik Perawatan Pesawat

Video Norazmaly kehujanan yang diunggah pada 7 Maret 2022 viral dengan 221.000 views hingga Minggu (20/3/2022) pagi.

"Susah susah dulu, senang senang kemudian," tulisnya di caption. Videonya menunjukkan ekspresi tersenyum dan pesan untuk mensyukuri pekerjaan.

@zmaly07 Susah susah dulu, senang senang kemudian ???? #fyp ? Bukan senang nak senang - Abang Grab Official

Kemudian di video yang menunjukkan ijazah diploma dan S1 miliknya, Norazmaly mengunggahnya pada 11 Maret 2022 dan telah mendapat 1,1 juta views sampai berita ini diunggah.

"Itulah kalau dulu belajarnya main-main. Kalau susah sekarang mencari simpati," komentar seorang netizen yang dicantumkan Norazmaly di videonya.

@zmaly07 Reply to @_ashraf_87 Abang belajar betul2. Cuma belum ada rezeki nak dapat kerja tetap. Doakan abang okay? ???????????? #mogamewahrezekimaly #fyp ? Big And Chunky - Juan Torres ????

Latar belakang kehidupan Norazmaly

Muhammad Norazmaly Abdul Malek pengemudi ojek online di Malaysia menunjukkan ijazah diploma dan S1 Teknik Perawatan Pesawat, setelah dituding mengojek karena tidak sekolah dengan benar.TIKTOK @zmaly07 via WORLD OF BUZZ Muhammad Norazmaly Abdul Malek pengemudi ojek online di Malaysia menunjukkan ijazah diploma dan S1 Teknik Perawatan Pesawat, setelah dituding mengojek karena tidak sekolah dengan benar.
Dalam wawancara dengan media Malaysia mStar, Norazmaly bercerita bahwa dia bekerja sebagai food rider sejak Desember 2021.

Pria berusia 26 tahun itu juga menyebutkan, ia meraih gelar Sarjana Teknik Perawatan Pesawat (Mekanikal) di UniKL MIAT, Sepang, pada Juli 2021.

“Setelah menyelesaikan studi, saya membantu keluarga dengan bisnis kecil mereka. Ayah saya punya kedai burger sendiri, sementara ibu saya menjual 'rojak'," ungkapnya dikutip dari World of Buzz, Jumat (18/3/2022).

"Kemudian, saya memutuskan untuk bekerja sebagai kurir pengiriman sehingga bisa meraup pendapatan tetapi pada saat yang sama saya dapat membantu orang tua dengan bisnis mereka.”

Baca juga: Fresh Graduate IPK 3,5 Lamar Kerja Jadi Manajer, Ditolak lalu Marah-marah

Pesan dari Norazmaly

Driver ojol Malaysia tersebut juga menyatakan, dirinya tidak terlahir di keluarga yang berkecukupan, tetapi masih bersyukur bisa hidup sederhana.

Dia menjelaskan, “Saya ingin memberitahu semua orang untuk bekerja keras pada awalnya, dan menikmati hasil manis kerja mereka ketika itu pada akhirnya."

"Jika keluarga kita sedang menghadapi kesulitan, bukan berarti kita harus hidup seperti itu selamanya. Kami harus bekerja keras untuk mengubah nasib keluarga kami.”

Norazmaly mengaku tidak tersinggung dengan kritik terhadap dirinya dan dia hanya ingin membantu menjernihkan pikiran negatif publik terhadap orang-orang yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.

“Orang yang menganggur belum tentu tidak berpendidikan,” jelasnya. “Hanya saja mereka belum mendapatkan tawaran pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Lagipula, tidak ada salahnya bekerja sebagai pengantar makanan. Itu masih pekerjaan halal.”

“Ada yang bergelar Master bahkan PhD yang bekerja sebagai food rider di waktu senggang. Orang-orang ini tidak akan sombong ketika berada di atas, karena mereka sudah menyadari perjuangan orang lain ketika mereka berada di bawah,” tambahnya.

Norazmaly kemudian mengungkapkan cita-citanya menjadi insinyur pesawat atau dosen.

“Tidak peduli siapa kita, jangan meremehkan orang lain. Karena kita tidak tahu apa yang mereka alami. Kalaupun kita tidak mau memberikan dukungan atau mendoakan yang terbaik untuk mereka, jangan pernah merendahkan orang lain,” pungkas Norazmaly mengakhiri pesannya.

Baca juga: 16 Driver Kena Prank Order Fiktif, Antar Makanan Total Lebih dari Rp 500.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com