Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Driver Kena Prank Order Fiktif, Antar Makanan Total Lebih dari Rp 500.000

Kompas.com - 19/12/2020, 20:49 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 driver makanan online, Food Panda, di Manila mendapatkan order fiktif yang bernilai lebih dari Rp 500.000 di tengah kesulitan ekonomi karena pandemi Covid-19.

Di Manila banyak orang yang beralih menjadi driver online setelah di-PHK karena perusahaannya mendapatkan dampak negatif Covid-19.

Di tengah kesulitan ekonomi itu, ada kejadian memprihatinkan, di mana 16 pengendara FoodPanda menjadi korban prank oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: FBI Peringatkan Potensi Penipuan Vaksin Covid-19

Keenambelas driver mendapatkan pesanan untuk mengirim makanan ke alamat yang sama dari profil palsu. 

Melansir World of Buzz pada Sabtu (19/12/2020), insiden itu terjadi di rumah pengusaha Vladimir Cuevas.

Baca juga: Kawan Trump, Presiden Bolsonaro Yakini Ada Penipuan dalam Pemilu AS

Cuevas sendiri juga merupakan korban prank karena dirinya tidak melakukan pemesanan, tapi alamat rumahnya digunakan secara tidak bertanggung jawab untuk menjadi tujuan pemesan.

Cuevas membagikan pengalaman itu di akun Facebook-nya.

Di sana ia menyebutkan bahwa total dari order fiktif itu bernilai sampai RM 157 (Rp 549.572) yang harus dibayar tunai.

Baca juga: Curhatan Kecewa Trump karena FBI Tidak Membantunya Tangani Penipuan Pemilu AS

“Kami terkejut ketika pengendara tiba satu per satu di depanrumah, tetapi mereka tidak memiliki nomor kami dan alamat kami digunakan oleh orang lain,” ujarnya di Facebook.

Alhasil, Cuevas mengambil dan membayar makanan dari 4 driver FoodPanda.

Tetangganya yang melihat, juga ikut membantu dengan membeli sebagian makanan dari para driver.

Baca juga: Cek Fakta Pilpres Amerika: 8 Kebohongan Trump dalam Pidato Tuduhan Penipuan

Namun, sebagian driver lainnya tidak terbeli dan harus pergi ke tempat lain untuk menjualnya.

Peristiwa itu disebut sebagai jenis prank yang tidak lucu dan sangat tidak pengertian di tengah kesulitan ekonomi dari dampak pandemi virus corona.

Baca juga: Trump Jr Dorong Ayahnya untuk Perang Total Lawan Penipuan Pilpres AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com