BERLIN, KOMPAS.com – Kanselir Jerman Olaf Scholz tidak akan menghadiri Olimpiade Beijing 2022.
Pernyataan itu disampaikan Scholz sendiri dalam sebuah wawancara dengan penyiar publik ZDF pada Rabu (3/2/2022).
“Saya tidak punya rencana berkunjung, jadi tidak dapat diasumsikan bahwa saya akan tiba-tiba muncul,” jawab Scholz saat ditanya apakah akan datang ke pesta olahraga akbar tersebut.
Baca juga: Jackie Chan Ikut Arak-arakan Obor Olimpiade Beijing
Kendati demikian, Scholz tidak mengungkapkan alasan tidak akan menghadiri Olimpiade Beijing 2022 sebagaimana dilansir DW.
Sejumlah negara seperti AS, Kanada, Inggris, dan Australia telah mengumumkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing 2022.
Mereka menerapkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing 2022 dengan alasan pelanggaran hak asasi manusia yang berulang dari China.
Negara-negara tersebut juga mengutip kekerasan yang dilakukan otoritas China terhadap penduduk Uighur dan kelompok etnis minoritas lain di wilayah barat China.
Baca juga: China Akan Gunakan Banyak Salju Palsu Tutupi Olimpiade Musim Dingin Beijing
Di Eropa, Denmark dan Belanda juga bergabung dengan boikot diplomatik.
Boikot diplomatik tidak mengirim pejabat pemerintah ke acara yang dimaksud namun tidak melarang para atlet untuk bertanding.
China mengatakan, mereka yang memboikot Olimpiade Beijing 2022 pasti akan membayar harganya.
Sebelumnya, medio Desember 2021, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock dan Menteri Dalam Negeri Jernam Nancy Faeser membuat keputusan pribadi untuk tidak menghadiri Olimpiade Beijing 2022.
Baca juga: Obor Olimpiade Beijing 2022 Mulai Diarak, Lebih dari 1.000 Orang Akan Dilibatkan
Keputusan kedua menteri Jerman tersebut dianggap tidak mencerminkan posisi resmi pemerintah.
Kantor Luar Negeri Jerman mengatakan kepada media dpa bahwa tidak ada pejabatnya yang akan menghadiri Olimpiade Beijing 2022.
Bahkan, perwakilan dari Kedutaan Besar Jerman di Beijing juga tidak akan menghadiri Olimpiade.
Sementara itu, Menteri Utama Negara Bagian Bavaria Markus Soeder mendesak setidaknya ada satu pejabat Pemerintah Jerman yang menghadiri Olimpiade Beijing 2022.
“Saya percaya bahwa kebijakan luar negeri Jerman harus tetap menjadi pembicaraan, bahkan jika skeptis,” kata Soeder.
Baca juga: China Setujui Kunjungan Kepala HAM PBB ke Xinjiang Usai Olimpiade
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.