Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Klaim Tidak Mau Perang Lawan Ukraina, tapi...

Kompas.com - 28/01/2022, 21:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia tidak menginginkan perang, tetapi tidak akan membiarkan kepentingannya diabaikan, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Jumat (28/1/2022) saat ketegangan terus membara dengan Ukraina.

Barat menuduh Rusia menumpuk 100.000 tentara di perbatasan dengan Ukraina dan mengancam bakal menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya jika Moskwa menyerang.

“Jika itu tergantung pada Rusia, tidak akan ada perang. Kami tidak menginginkan perang,” kata Lavrov dalam wawancara dengan kepala empat stasiun radio Rusia.

Baca juga: Kenapa Rusia-Ukraina Perang dan Apa yang Diincar Putin?

"Kami juga tidak akan membiarkan kepentingan kami diabaikan", tambahnya dikutip dari AFP.

Komentarnya muncul setelah Amerika Serikat dan NATO menanggapi tuntutan keamanan yang diajukan oleh Rusia sebagai imbalan atas deeskalasi di Ukraina.

Tuntutan tersebut termasuk larangan Ukraina bergabung dengan NATO dan tentang pangkalan militer baru di negara-negara bekas Soviet.

Rusia pada Kamis (27/1/2022) mengatakan, pandangannya tidak dibahas dalam tanggapan yang diterimanya, tetapi tidak mengesampingkan pembicaraan lebih lanjut.

Kemudian, Lavrov pada Jumat berkata, tanggapan AS mengandung butiran rasionalitas pada isu-isu sekunder.

Dia menambahkan bahwa tanggapan dari AS hampir merupakan contoh kepatutan diplomatik, sementara tanggapan NATO sangat diidealkan.

"Saya sedikit malu dengan orang-orang yang menulis teks-teks ini," kata Lavrov.

Lavrov berkata, penerapan sanksi Barat lebih lanjut seperti tindakan pribadi terhadap Presiden Vladimir Putin dan pemotongan Rusia dari sistem pembayaran SWIFT, akan setara dengan memutuskan hubungan dengan Rusia.

"Saya rasa tidak ada yang menginginkan ini," katanya.

Baca juga: Kenapa Rusia Tidak Masuk NATO? Ini 5 Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com