Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawah Patomskiy yang Misterius, Picu Teori Konspirasi Nuklir dan UFO

Kompas.com - 22/01/2022, 15:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 

KOMPAS.com - Pada tahun 1949, seorang ahli geologi bernama Vadim Kolpakov menemukan gundukan besar batu kapur di utara wilayah Irkutsk di Siberia tenggara, sekitar 360 km dari pusat distrik Bodaibo.

Gundukan kerucut itu berbentuk aneh, dengan kawah di bagian atas dan gundukan kecil di tengahnya.

Dilansir Amusing Planet, gundukan itu punya tinggi sekitar 40 meter dan lebar 100 meter di dasarnya.

Baca juga: Misteri Tersangka Bom Pipa Sehari Sebelum Insiden Capitol, Siapa dan Apa Motifnya?

Sementara itu, gundukan kecil di puncak tingginya sekitar 12 meter.

Kawah itu bernama Patomskiy, diambil dari nama sungai terdekat.

Tetapi penduduk setempat menyebutnya "Sarang Elang Api".

Sejak penemuan kawah, ada banyak teori tentang penciptaannya. Untuk waktu yang lama, kawah itu diyakini sebagai struktur tumbukan meteorit.

Baca juga: Misteri Hilangnya Ada Constance Kent, Polisi Temukan Tulang-belulang Aneh Setelah 10 Tahun

Beberapa mengaitkannya dengan meteorit Tunguska, yang sisa-sisanya tidak pernah ditemukan.

Tapi kawahnya tidak menyerupai situs meteorit lain yang diketahui.

Kemudian, beberapa ahli geologi menyebut bahwa kawah itu bisa menjadi gunung berapi baru.

Tetapi toh tidak ada bahan vulkanik yang pernah ditemukan.

Dengan menghitung lingkaran pohon dari pohon yang tumbuh di kawah, para ilmuwan Siberia menghitung usia kawah, yakni sekitar 250 tahun.

Baca juga: Misteri Kemenangan Jerman dalam Piala Dunia 1954, Benarkah karena Doping?

Menariknya, pepohonan di sekitar kawah menunjukkan bukti pertumbuhan yang dipercepat untuk suatu periode, mirip dengan yang terlihat di hutan sekitar Chernobyl setelah bencana nuklir.

Ini telah memunculkan teori liar tentang pembangkit nuklir tersembunyi atau UFO yang terkubur dengan bahan bakar nuklir di dalamnya.

Sejauh ini tidak ada objek seperti pecahan asteroid atau logam di bawah kawah yang telah ditemukan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com