Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Rusia Akan Tinggalkan Kazakhstan dalam 2 Hari

Kompas.com - 11/01/2022, 16:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

NUR-SULTAN, KOMPAS.com - Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengatakan pada Selasa (11/1/2022), bahwa kontingen pasukan pimpinan Rusia akan mulai meninggalkan negaranya dalam 2 hari.

Namun, proses penarikan mungkin membutuhkan waktu lebih kurang 10 hari.

Berbicara kepada pemerintah dan parlemen dalam panggilan konferensi video yang disiarkan langsung, Presiden berusia 68 tahun itu juga berjanji untuk melakukan reformasi, mengendalikan inflasi, dan meningkatkan upah ketika negara pasca-Soviet yang kaya energi itu baru saja mengalami kerusuhan hebat.

Baca juga: Kronologi Kerusuhan Kazakhstan Versi Pemerintah: Penyebab Demo hingga Penetapan Hari Berkabung

Kazakhstan dan Rusia telah membingkai kerusuhan Kazakhstan kali ini merupakan sebuah upaya kudeta yang dibantu oleh "teroris" asing.

Tetapi, mereka hanya memberikan sedikit bukti untuk mendukung klaim tersebut.

Mengikuti permintaan dari Tokayev, Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang dipimpin Rusia mengerahkan pasukan untuk menciptakan ketertiban dan membantu pihak berwenang di tengah kerusuhan.

Pada Selasa ini, Tokayev mengumumkan bahwa "penarikan bertahap" pasukan CSTO akan dimulai dalam dua hari mendatang dan mungkin memakan waktu tidak lebih dari 10 hari.

“Misi utama pasukan perdamaian CSTO telah berhasil diselesaikan,” katanya sebagaimana diberitakan Kantor Berita AFP, Selasa.

Misi CSTO yang melibatkan lebih dari 2.000 tentara telah dikirim pada puncak krisis pekan lalu di Kazakhstan.

Baca juga: Rusia Kirim Pasukan Bantu Atasi Kerusuhan di Kazakhstan

Pengerahan ini dilakukan setelah bentrokan bersenjata terjadi antara lawan pemerintah dan pasukan keamanan, termasuk penjarahan yang membuat bagian-bagian kota terbesar Almaty hampir tidak dapat dikenali.

Di sisi lain, pengerahan pasukan tersebut membuat kekhawatiran meningkat bahwa Rusia dapat memanfaatkan misi untuk menopang pengaruhnya di Kazakhstan.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memperingatkan pekan lalu bahwa "begitu orang Rusia berada di rumah Anda, terkadang sangat sulit untuk membuat mereka pergi".

“Perang melawan teroris”

Kerusuhan di Kazaskhstan telah menimbulkan pertikaian di tingkat paling atas pemerintah.

Mentor Tokayev, presiden pendiri Nursultan Nazarbayev, belum muncul secara terbuka sejak kerusuhan di Kazakhstan pecah, meskipun ajudan Nazarbayev mengklaim bahwa orang “kuat” berusia 81 tahun itu sudah berada di ibu kota Nur-Sultan dan berdialog dengan Tokayev.

Sementara itu, Mantan ketua komite keamanan nasional Kazakhstan, Karim Masimov telah ditangkap pada Sabtu (8/1/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com