Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Web The Jerusalem Post Diretas Hacker Pro-Iran, Tampilkan Ledakan Fasilitas Nuklir

Kompas.com - 04/01/2022, 13:42 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com - The Jerusalem Post melaporkan bahwa situs webnya diretas oleh entitas pro-Iran pada Senin (3/1/2022) pagi.

Ini menyusul peringatan pembunuhan Jenderal Iran Qasem Soleimani oleh AS.

Dilansir AP, selama sekitar dua jam, situs web tersebut menunjukkan gambar model fasilitas nuklir Dimona yang diledakkan.

Baca juga: Menlu Israel: Kami Tak Perlu Izin AS untuk Serang Iran

Hacker menulis pesan yang mengatakan, "Kami dekat dengan Anda, di mana Anda tidak memikirkannya".

Gambar tersebut juga menggambarkan kepalan tangan dengan cincin yang terkait dengan Soleimani.

"Kami menyadari peretasan situs web kami, di samping ancaman langsung dari Israel. Kami sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah ini dan berterima kasih kepada pembaca atas kesabaran dan pengertiannya," kata Jerusalem Post dalam cuitannya.

ambar yang sama dilaporkan muncul di akun Twitter Maariv, surat kabar Israel lainnya yang diretas.

Baca juga: Teriakan Matilah Amerika Menggema di Baghdad, Peringati Tewasnya Jenderal Iran

The Post menambahkan bahwa tidak jelas apakah para peretas itu orang Iran, dari luar negeri, atau mungkin disponsori negara.

Sebelumnya pada Mei 2020, subjek serangan pro-Iran lainnya terjadi ketika peretas memposting gambar Tel Aviv terbakar dan Benjamin Netanyahu, perdana menteri saat itu, berenang untuk menyelamatkan.

Di samping gambar itu ada pesan, "Bersiaplah untuk kejutan besar."

Peretasan yang lebih baru terjadi setelah peringatan kedua pembunuhan Soleimani, komandan lama Pasukan elit Quds Garda Revolusi Iran.

Baca juga: Peluncuran Luar Angkasa Iran Gagal Tempatkan Muatan ke Orbit

Sebelumnya pada Sabtu (1/1/2022), ribuan orang berkumpul di Baghdad untuk memprotes AS pada peringatan kematian Soleimani.

Mereka meneriakkan "Matilah Amerika" dan menuntut diakhirinya apa yang mereka sebut terorisme AS.

Massa juga menyerukan pengusiran sisa pasukan Amerika di Irak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com