Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Setuju Sri Lanka Bayar Utang Minyak Rp 3,5 Triliun dengan Teh

Kompas.com - 24/12/2021, 19:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran setuju menerima teh Ceylon sebagai pembayaran untuk utang minyak Sri Lanka senilai 251 juta dollar AS (Rp 3,56 triliun), menurut laporan media Iran pada Kamis (23/12/2021).

"Dalam negosiasi baru-baru ini, kami mencapai kesepakatan tertulis untuk mengganti utang dan bunga Iran dalam bentuk pengiriman bulanan teh yang diproduksi di Sri Lanka," kata kepala Organisasi Promosi Perdagangan Iran, Alireza Peyman-Pak, dikutip dari AFP.

Peyman-Pak melanjutkan, "Kesepakatan dicapai pada Selasa (21/12/2021), yang menurutnya Sri Lanka akan mengekspor teh ke Iran setiap bulan untuk melunasi utang 251 juta dollar AS untuk minyak Iran yang dipasok ke Sri Lanka sembilan tahun lalu".

Baca juga: Sri Lanka Berencana Bayar Utang Minyak Iran dengan Teh

Pada 2016, teh Ceylon mencapai hampir setengah dari konsumsi Iran, tetapi proporsinya menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Kesepakatan barter akan memungkinkan Iran yang terkena sanksi untuk menghindari keharusan menggunakan mata uang keras yang langka guna membayar impor bahan pokok yang banyak dikonsumsi, kata Peyman-Pak.

"Iran dan Sri Lanka memiliki potensi besar untuk mengembangkan perdagangan timbal balik," katanya, seraya menambahkan bahwa ekspor non-minyak Iran ke negara itu bernilai kurang dari 100 juta dollar AS (Rp 1,42 triliun) per tahun.

Menteri Industri Perkebunan Sri Lanka Ramesh Pathirana mengatakan, kesepakatan itu "tidak akan melanggar sanksi PBB atau AS karena teh dikategorikan sebagai makanan berdasarkan alasan kemanusiaan", menurut situs web Economynext.

Dia menambahkan, bank-bank Iran yang masuk daftar hitam di bawah sanksi AS tidak akan terlibat dalam transaksi tersebut.

Baca juga: Krisis Suku Cadang, Setengah Armada Pesawat Sipil di Iran Terpaksa Dikandangkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com