Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Ancam Langkah Tegas Jika Taiwan Memilih "Kemerdekaan"

Kompas.com - 30/12/2021, 14:30 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com – China memperingatkan akan mengambil langkah tegas jika Taiwan mengambil langkah “kemerdekaan formal".

Peringatan tersebut disampaikan Kantor Urusan Taiwan Ma Xiaoguang pada Rabu (29/12/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Ma menambahkan, provokasi Taiwan dan campur tangan dari luar bisa saja meningkat pada tahun depan.

Baca juga: Taiwan Selidiki Apakah Gigitan Tikus Tularkan Covid-19 ke Pekerja Lab

Dia menuturkan bahwa China telah mencoba melakukan yang terbaik untuk mencari reunifikasi damai dengan Taiwan.

Namun, lanjut Ma, “Negeri Panda” akan langsung bertindak jika garis merah telah dilanggar atau dialmbilnya langkah "kemerdekaan formal".

“Jika pasukan separatis di Taiwan yang mencari kemerdekaan formal, mengerahkan kekuatan, atau bahkan menerobos garis merah, kami harus mengambil tindakan tegas,” kata Ma.

Ma mengatakan, provokasi yang dilakukan pasukan “pro-kemerdekaan” dan intervensi eksternal dapat tumbuh lebih tajam dan lebih intens dalam beberapa bulan mendatang.

Baca juga: Taiwan Klaim China Kirim Hampir 1.000 Pesawat Militer ke Wilayah Udaranya pada 2021

“Tahun depan, situasi Selat Taiwan akan menjadi lebih kompleks dan parah,” ujar Ma.

China selalu mengeklaim bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayahnya. Di sisi lain, Taiwan mengaku memiliki pemerintahan sendiri.

Dalam dua tahun terakhir, Beijing meningkatkan tekanan militer dan diplomatiknya untuk menegaskan klaim kedaulatannya atas Taiwan.

China juga berulang kali mengirim pesawat-pesawatnya di atas Selat Taiwan dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Hubungan China dan Taiwan: Awal Konflik, Perang, dan Ketegangan Baru

Aksi-aksi China tersebut memicu kemarahan di Taiwan dan menyulut kekhawatiran di AS.

AS sendiri tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan. Tetapi, Washington merupakan pendukung sekaligus pemasok senjata utama Taipei.

Pada Rabu malam waktu setempat, Mainland Affairs Council Taiwan mendesak Beijing secara serius mempertimbangkan perlakuannya terhadap Taiwan dan melakukan penilaian yang benar terkait situasi tersebut.

Mainland Affairs Council Taiwan menegaskan kembali seruan untuk dialog atas dasar kesetaraan.

Baca juga: China Sebut Taiwan sebagai “Pengembara” yang Suatu Saat Pasti “Pulang”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com