TAIPEI, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Taiwan dalam laporan akhir tahunnya melaporkan hampir 1.000 pesawat tempur dikirim China ke zona penyangga pertahanan udara Taiwan tahun ini.
Laporan itu juga mengeklaim bahwa armada militer Beijing terus melakukan latihan udara dan laut yang menargetkan pulau itu, serta pasukan militer asing lainnya di kawasan itu.
Baca juga: Hubungan China dan Taiwan: Awal Konflik, Perang, dan Ketegangan Baru
Pejabat senior pertahanan di Taipei mengatakan pada sidang parlemen pada Rabu (23/12/2021) bahwa Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mendekati kemampuan untuk memberlakukan blokade penuh terhadap Taiwan, sebuah skenario yang akan menimbulkan "tantangan dan ancaman serius" bagi pertahanan Taiwan.
Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng mengatakan China tidak meninggalkan penggunaan kekuatan sebagai opsi untuk mencapai tujuannya merebut pulau demokratis, yang otonom dari Beijing selama lebih dari tujuh dekade.
"Ancaman dan provokasi militer" Partai Komunis China terus berlanjut pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, katanya kepada Komite Pertahanan Luar Negeri dan Nasional legislatif Taiwan melansir Newsweek.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kepada anggota parlemen bahwa mereka telah mendeteksi lebih dari 940 pesawat PLA di zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan sejak awal tahun.
Angka tersebut hampir tiga kali lipat dari 2020, ketika para pejabat memperkirakan ada sekitar 380 total serangan ADIZ.
Baca juga: China Sebut Taiwan sebagai “Pengembara” yang Suatu Saat Pasti “Pulang”
ADIZ dideklarasikan sendiri dan tidak diatur berdasarkan hukum internasional. Ini melampaui wilayah udara teritorial suatu negara dan bertindak sebagai penyangga untuk identifikasi pesawat sipil dan militer yang mendekat.
Tetangga Taiwan termasuk China, Jepang dan Korea Selatan semuanya mengoperasikan ADIZ mereka sendiri.
Taiwan mulai menerbitkan rincian tentang intrusi ADIZ hampir setiap hari pada September 2020. Operasi yang sering dilakukan, sebagian besar di barat daya, berlangsung di wilayah udara internasional sekitar 100 hingga 150 mil dari Taipei.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.