Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Desember 1973: American Psychiatric Association Nyatakan LGBT Bukan Penyakit Mental

Kompas.com - 17/12/2021, 12:35 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - 17 Desember 1973, American Psychiatric Association (APA) menyatakan bahwa homoseksual bukan penyakit mental.

Penyataan organisasi psikiatris terbesar di dunia itu tak ayal menimbulkan kontroversi.

Namun, pandangan publik terhadap LGBT perlahan berubah pasca-pernyataan ini. Mulai ada isu dan kesadaran soal kesetaraan kaum LGBT.

Baca juga: Swiss Dukung LGBT Menikah dan Punya Anak, Ini Sikap LGBT Indonesia di Sana

Saat itu, APA tidak akan lagi menuntut label penyakit untuk orang yang baik-baik saja dan tidak menunjukkan penurunan mental dalam efektivitas sosial.

Sebelumnya, peneliti Evelyn Hooker juga sempat membantah mitos populer bahwa homoseksual kurang sehat secara mental.

Dilansir BBC, pada tahun 1950-an, Dr Evelyn Hooker mempelajari 30 pria homoseksual dan 30 pria heteroseksual.

Baca juga: Uni Eropa Hadapi Tekanan Masalah Supremasi Hukum LGBT

Tapi tak ada satu pun dari laki-laki yang menjalani terapi mental.

Tentu ini membelalakkan mata masyarakat, yang waktu itu masih menganggap homoseksual sebagai sakit mental.

Pernyataan APA pun semakin membuka mata banyak pihak. Meski kontroversial, tapi diskriminasi atas orientasi seksual seharusnya tak boleh terjadi.

Baca juga: Aroma LGBT dalam Sepak Bola, dari Barcelona hingga Neuer

Saat ini, masyarakat sudah semakin open-minded dan terbuka dengan pilihan.

Seolah pernyataan APA puluhan tahun lalu, baru bisa dirasakan dampaknya berpuluh tahun kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com