Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

17 Desember 1973: American Psychiatric Association Nyatakan LGBT Bukan Penyakit Mental

KOMPAS.com - 17 Desember 1973, American Psychiatric Association (APA) menyatakan bahwa homoseksual bukan penyakit mental.

Penyataan organisasi psikiatris terbesar di dunia itu tak ayal menimbulkan kontroversi.

Namun, pandangan publik terhadap LGBT perlahan berubah pasca-pernyataan ini. Mulai ada isu dan kesadaran soal kesetaraan kaum LGBT.

Saat itu, APA tidak akan lagi menuntut label penyakit untuk orang yang baik-baik saja dan tidak menunjukkan penurunan mental dalam efektivitas sosial.

Sebelumnya, peneliti Evelyn Hooker juga sempat membantah mitos populer bahwa homoseksual kurang sehat secara mental.

Dilansir BBC, pada tahun 1950-an, Dr Evelyn Hooker mempelajari 30 pria homoseksual dan 30 pria heteroseksual.

Tapi tak ada satu pun dari laki-laki yang menjalani terapi mental.

Tentu ini membelalakkan mata masyarakat, yang waktu itu masih menganggap homoseksual sebagai sakit mental.

Pernyataan APA pun semakin membuka mata banyak pihak. Meski kontroversial, tapi diskriminasi atas orientasi seksual seharusnya tak boleh terjadi.

Saat ini, masyarakat sudah semakin open-minded dan terbuka dengan pilihan.

Seolah pernyataan APA puluhan tahun lalu, baru bisa dirasakan dampaknya berpuluh tahun kemudian.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/17/123518670/17-desember-1973-american-psychiatric-association-nyatakan-lgbt-bukan

Terkini Lainnya

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke