ROME, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun secara tak terduga berjalan ke atas panggung selama audiensi umum Paus Fransiskus dan mencuri perhatian saat para imam menyampaikan doa kepada kerumunan besar pada Rabu di Vatikan.
Anak itu, mengenakan masker putih dan baju olahraga hitam. Dia dengan santai mendekati Paus Fransiskus dan menggenggam tangannya sebelum menunjuk ke topi putih paus, yang dikenal sebagai zucchetto.
Baca juga: Paus Fransiskus Malu dengan Skandal Pelecehan Seksual yang Menimpa Gereja Katolik Perancis
Paus Fransiskus yang ramah tersenyum dan menjaga bocah itu di sisinya.
Monsinyur Leonardo Sapienza, kepala rumah tangga kepausan, kemudian menyerahkan kursinya agar anak itu bisa duduk di sebelah Pemimpin Gereja Katolik Roma ke 266 itu.
Video dari pelayanan mingguan Paus Fransiskus yang disiarkan langsung itu menunjukkan bocah tersebut berulang kali menunjuk ke topi putih paus dan tampak memintanya.
Anak itu akhirnya meninggalkan panggung tetapi kembali beberapa saat kemudian dan diberi topi putihnya sendiri.
Kerumunan ribuan orang yang menyaksikan adegan yang hangat itu memberikan tepuk tangan, menurut video itu.
A boy who has a medical 'limitation' became the centre of attention at Pope Francis' general audience, when he asked for his papal cap and even got one as a result of his persistence.
Read today's top stories here: https://t.co/iOm40vn1kt pic.twitter.com/y20chaHdpn
— Sky News (@SkyNews) October 20, 2021
Bocah itu, yang diidentifikasi oleh Vatican News sebagai Paolo Jr, tampaknya memiliki disabilitas intelektual, kata Paus Fransiskus kemudian kepada hadirin sambil memuji “spontanitas dan kebebasan” anak-anak.
“Saya berterima kasih kepada anak ini atas pelajaran yang telah dia berikan kepada kita semua,” kata paus Fransiskus melansir NY Daily News pada Rabu (20/10/2021).
“Dan semoga Tuhan membantunya dalam keterbatasannya, dalam pertumbuhannya karena dia telah memberikan kesaksian yang datang dari hatinya. Anak-anak tidak memiliki penerjemah otomatis dari hati ke kehidupan. Hati yang memimpin.”
Baca juga: Ketika Paus Fransiskus Bercanda: Beberapa Ingin Saya Mati dan Ada yang Siap Gantikan…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.