Perwakilan AS dan Taliban Gelar Pembicaraan, Bahas Bantuan Kemanusiaan Afghanistan

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Para perwakilan dari Amerika Serikat (AS) dan Taliban menggelar pembicaraan di Qatar selama akhir pekan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price pada Selasa (12/10/2021) menuturkan, pembicaraan tersebut membahas bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan.

Dia menuturkan, kedua belah pihak terlibat dalam diskusi yang produktif dan pembicaraan tersebut sebagian besar bernada positif.

Baca juga: Taliban Klaim AS Bakal Beri Bantuan Kemanusiaan ke Afghanistan

Pembicaraan antara perwakikan AS dan Taliban menggelar pembicaraan selama dua hari sebagaimana dilansir Reuters.

Price mengatakan, pembicaraan itu juga berfokus pada masalah keamanan, terorisme, perjalanan yang aman bagi warga negara asing untuk meninggalkan Afghanistan, serta hak asasi manusia (HAM).

Washington berulang kali berseru kepada Taliban untuk menghormati HAM, termasuk hak-hak perempuan dan anak perempuan.

Penghormatan terhadap HAM sangat penting agar mendapatkan pengakuan dari komunitas internasional.

Baca juga: Rusia Undang Taliban Berunding di Moskwa pada 20 Oktober

"Delegasi menjelaskan, seperti yang kami lakukan secara konsisten, bahwa Taliban pada akhirnya akan diadili tidak hanya berdasarkan kata-katanya tetapi atas tindakannya," kata Price.

Pada Selasa, digelar juag pertemuan yang melibatkan antara perwakilan Taliban, pejabat Uni Eropa, serta pejabat AS.

Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus, Washington telah membekukan bantuan bilateral ke Afghanistan.

Namun, “Negeri Paman Sam” menuturkan pihaknya masih memberikan bantuan melalui kelompok-kelompok non-pemerintah.

Baca juga: Taliban Minta Inggris Bayar Ganti Rugi Perang Afghanistan Miliaran Poundsterling