Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Perubahan Iklim, Ancaman Kesehatan Terbesar yang Dihadapi Manusia

Kompas.com - 12/10/2021, 16:35 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CBS News

JENEWA, KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis laporan pada Senin (11/10/2021) bahwa perubahan iklim adalah "ancaman kesehatan terbesar yang dihadapi umat manusia".

WHO menunjukkan bahwa perubahan iklim telah berdampak pada kehidupan dan kesehatan jutaan orang dalam berbagai cara.

Ancaman dari perubahan iklim berisiko bagi semua umat manusia, terutama masyarakat berpenghasilan rendah, seperti yang dilansir dari CBS News pada Senin (11/10/2021).

Baca juga: Perubahan Iklim Ternyata Memperburuk Krisis Sumber Daya Alam

Ancaman paling bahaya dari perubahan iklim global adalah kematian yang bisa datang dari peristiwa cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, seperti gelombang panas, badai, banjir.

Selain itu, ancaman akibat gangguan sistem pangan, penyebaran penyakit dari populasi hewan, atau penyakit yang ditularkan melalui makanan, air, serta gangguan mental, dan masih banyak lagi.

"Pandemi Covid-19 telah menyoroti hubungan intim dan halus antara manusia, hewan, dan lingkungan kita," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam rilis berita.

"Pilihan tidak berkelanjutan yang sama yang membunuh planet kita adalah membunuh orang."

Lebih dari 150 organisasi, 400 pakar dan profesional kesehatan masuk dalam daftar 10 rekomendasi bagi pemerintah untuk membantu mengatasi krisis perubahan iklim dan dampaknya terhadap kesehatan.

Baca juga: Puluhan Pemimpin Agama Serukan untuk Peduli Perubahan Iklim

Dalam laporannya, WHO menyebutkan cara untuk mengatasi perubahan iklim, manusia dapat menata ulang lingkungan perkotaan dan sistem transit; mempromosikan sistem pasokan pangan yang "sehat, berkelanjutan, dan tangguh".

Lalu, berkomitmen untuk "sehat, hijau, dan pulih" dari Covid-19 yang mencakup akses global ke vaksin dan langkah-langkah untuk membantu mencegah pandemi di masa depan.

Pada September, WHO memperketat pedoman kualitas udara global dalam revisi pertama sejak 2005.

WHO mengatakan polusi udara adalah salah satu "ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia".

Temuan itu muncul menjelang konferensi internasional utama PBB tentang perubahan iklim, yang dikenal sebagai COP26, yang akan berlangsung 31 Oktober di Glasgow, Skotlandia.

Baca juga: Aktivis Greta Thunberg Sindir Keras Janji Pemimpin Dunia soal Perubahan Iklim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com