Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Souad Mohammed, Wanita Muslim dengan Niqab di Tempat Paling Islamafobia di Inggris

Kompas.com - 03/10/2021, 15:34 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Seorang wanita Muslim yang tinggal di tempat paling islamofobia di Inggris bercerita tentang ketakutannya pergi ke luar dengan mengenakan niqab.

Souad Mohammed (47 tahun) mengungkapkan setiap hari ia dilecehkan secara verbal dan seorang pemuda pernah mencoba membakar cadarnya tahun lalu.

Melansir The Mirror pada Sabtu (2/10/2021), Souad tinggal di wilayah Westminster, London, yang memiliki jumlah tindakan kebencian Islam tertinggi di ibu kota.

Ibu tiga anak ini disebut sebagai "pengantin ISIS" dan "istri Osama Bin Laden" saat berada di depan umum.

Baca juga: Serangan 9/11 dalam Ingatan Muslim Amerika: Picu Rasisme dan Kebencian

Souad, yang lahir di Westminster, mengatakan kepada The Mirror, “Sangat tidak aman untuk tinggal di sini. Saya merasa cemas setiap kali saya pergi keluar."

“Selama bertahun-tahun saya mengenakan niqab, akhir-akhir ini adalah yang terburuk yang pernah ada," ujar Souad.

"Saya tidak bisa pergi ke Mayfair sendiri, saya harus ditemani karena takut diserang," ucap wanita muslim ini.

“Tahun lalu saya berada di dek atas bus di Harrow Road dan beberapa orang di belakang saya mencoba membakar niqab saya dengan korek api," ungkapnya.

"Saya mendengar bunyi klik dari pemantik api dan menyadari apa yang terjadi. Mereka membakarnya sedikit."

“Saya berbalik dan berkata 'apa yang Anda pikir Anda lakukan?' Mereka terkejut ketika saya memiliki aksen Inggris," ungkapnya.

“Mereka menjadi agresif dan saya harus turun dari bus,” ucapnya.

Baca juga: 11 Juli 1995: Pembantaian Srebrenica Tewaskan Ribuan Muslim Bosnia

Wanita berniqab ini mengatakan pelecehan terus-menerus telah membuatnya merasa seperti "ditolak masyarakat".

Bahkan wanita Muslim ini pernah menerima serangan islamofobia dari preman yang mencapnya sebagai "pengantin ISIS" di depan umum karena niqabnya.

Suatu hari ia juga pernah dipanggil oleh seorang penumpang bus sebagai "istri Osama Bin Laden" dan menuduhnya sebagai pelaku bom bunuh diri.

Tindakan islamofobia itu terjadi saat wanita Muslim ini naik bus. Tiba-tiba ada yang berseru dari belakang dan berkata kepada sopir bus, “hentikan bus dia akan meledakkannya."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com