Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Biden Lupa Nama PM Australia: Kepada Teman di Sebelah, Terima Kasih

Kompas.com - 17/09/2021, 14:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Guardian,BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden sempat lupa nama Perdana Menteri Australia Scott Morrison, dan hanya menyebutnya "kepada teman di sebelah".

Insiden itu terjadi ketika Biden bersama Morrison dan PM Inggris Boris Johnson mengumumkan pakta trilateral bernama Aukus.

Pakta itu memberikan akses kepada "Negeri Kanguru" untuk membangun armada kepala selam yang ditenagai oleh nuklir.

Baca juga: AS dan Inggris Bantu Australia Buat Kapal Selam Nuklir, China Kecewa

Kejadian itu bermula ketika Biden berpaling ke Johnson untuk menyampaikan pujian atas pakta Aukus tersebut.

"Terima kasih Boris," kata presiden ke-46 dalam sejarah AS itu sebelum menghadapi Morrison di layar sebelah kanannya.

Tetapi kepada Morrison, Biden nampak ragu-ragu. "Kepada teman di sebelah, terima kasih kawan. Saya menghargainya Tuan PM," kata dia.

Dilansir The Guardian Kamis (16/9/2021), Morrison yang disebut seperti itu hanya mengacungkan jempolnya.

Tak berapa lama kemudian, mantan senator Delaware itu baru mengucapkan nama Morrison dengan benar saat mengumumkan Aukus.

Tetapi sayangnya, ucapan si presiden sudah menyebar dan menjadi viral di internet. Netizen pun melontarkan lelucon atas blunder tersebut.

Baca juga: Bantu Australia Bangun Kapal Selam Bertenaga Nuklir, AS: Tak Cari Konflik dengan China

"Tentu, kata 'teman di sebelah' itu seperti kita bertemu dengan seseorang yang kita lupa namanya dan hanya mengucapkan 'Matee'," kata Kirstin Ferguson.

Morrison menyatakan, pakta antara AS dan Inggris akan memastikan keamanan dan kepentingan publik "Negeri Kanguru".

Perjanjian trilateral itu membuat banyak pihak meradang, seperti China yang menuding AS dan Inggris masih bermental Perang Dingin.

Kemudian Perancis tidak kalah kecewanya, karena Aukus membuat perjanjian Australia dengan mereka pun batal.

Baca juga: Batal Gandeng Perancis, Australia Bikin Kapal Selam Nuklir dengan AS dan Inggris

Sebelum ada Aukus, kedua negara sepakat untuk membangun armada kapal selam dengan nilai kontrak mencapai 50 miliar dollar AS (Rp 711,3 triliun0.

"Rasanya seperti ditusuk dari belakang," kecam Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian kepada radio France Info dikutip BBC Jumat (17/9/2021).

Le Drian menjelaskan mereka merasa dikhianati dengan manuver pemerintahan Morrison yang memilih menggunakan teknologi AS dan Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com