Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarzan Dunia Nyata Ini Meninggal setelah 8 Tahun Hidup Bersama Masyarakat

Kompas.com - 14/09/2021, 17:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

HANOI, KOMPAS.com - Tarzan dunia nyata asal Vietnam, yang sudah menghabiskan 40 tahun hidupnya di hutan, dilaporkan meninggal dunia.

Ho Van Lang mengembuskan napas terakhir pada Senin pekan lalu (6/9/2021) dalam usia 52 tahun karena kanker hati.

Sebelum akhir hayatnya, dia tinggal bersama ayahnya, Ho Van Thanh, di desa kecil setelah keluar dari hutan yang dalam di Distrik Tra Bong.

Baca juga: 41 Tahun Hidup di Hutan, Pria Ini Tak Tahu Wanita dan Seks

Dalam kisah yang bisa diangkat menjadi film Hollywood itu, keduanya membuat rumah pohon, memakai cawat dari kulit pohon, dan berburu tikus untuk makan malam.

Mereka sama sekali tidak berhubungan dengan dunia modern, apalagi manusia, selama 41 tahun, dilansir The Sun Senin (13/9/2021).

Van Thanh, seorang prajurit veteran, memutuskan tinggal di hutan bersama Van Lang setelah bom AS mmebunuh istri dan anaknya yang lain pada 1972.

Selama empat dekade di hutan, keduanya memakan tidak hanya buah dan madu, tetapi juga daging kadal, tikus, ular, kelelawar, dan ikan.

Ketika ditemukan warga pada 2013, Van Thanh sempat fobia untuk kembali, karena dia mengira Perang Vietnam belum usai.

Alvaro Cerezo, Managing Director Docastaway sebagai orang yang sempat tinggal dengan dua "Tarzan" itu mengaku sedih mendengar kabar meninggalnya Van Lang.

Baca juga: Aktor Film Tarzan Diduga Tewas Kecelakaan Pesawat bersama Istrinya

"Tetapi bagi saya, kematiannya seakan menjadi pembebasan karena dia menderita di beberapa bulan terakhir," kata Cerezo.

Cerezo yang pernah lima hari tinggal bersama ayah dan anak itu mengatakan, dia akan sangat merindukan Van Lang.

Di sisi lain, dia merasa kembalinya Van Lang dan ayahnya ke tengah masyarakat hanya akan menyakiti keduanya.

Menurut Cerezo, mereka tidak siap menghadapi perubahan besar karena menghabiskan sebagian besar hidupnya di hutan.

Baca juga: Fakta Zanziman Ellie, Pemuda yang Dijuluki Mowgli Dunia Nyata

"Kemudian tiba-tiba dia hidup di peradaban, memakan makanan olahan bahkan meminum alkohol," papar Cerezo.

Dia mengungkapkan pengalamannya selama lima hari bersama Van Lang dan Van Thanh tidak akan pernah dia lupakan.

Cerezo menceritakan, jika dia membutuhkan waktu berjam-jam untuk memecahkan sesuatu, Van Lang bisa melakukannya dalam hitungan detik.

"Dia seperti anak kecil namun kemampuannya layaknya manusia super," puji Cerezo kembali,

Baca juga: Zanziman Ellie, Mowgli Dunia Nyata yang Hidup di Hutan Afrika karena Di-bully

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com