Ini Rozy, Model, Influencer, dan... Dia Robot

SEOUL, KOMPAS.com - Sekilas, sosok perempuan dengan nama Rozy ini seperti perempuan Korea yang cantik seperti model.

Namun, influencer di media sosial Instagram ini rupanya adalah sebuah robot, lebih tepatnya dia adalah kecerdasan buatan (AI).

Dilaporkan oleh Allkpop, Rozy diciptakan oleh Sidus Studio X. Dibuat seolah menjadi selebgram asli sejak Desember 2020.

Baca juga: Bos Tesla Elon Musk Berambisi Bangun Robot Humanoid, Ini Tugasnya

Baru beberapa bulan "berkiprah" di media sosial, rupanya "gadis" berusia 22 tahun itu menjadi perhatian netizen.

Berdasarkan penelusuran di akun Instagramnya, "perempuan" itu tercatat sudah mempunyai pengikut hingga 61.000.

Sidus Studio X mengungkapkan, mereka mendapatkan penawaran hingga dua kali lipat pada tahun ini karena keberadaan si robot.

"Kami sudah mempunyai delapan kontrak eksklusif. Dia sudah memperoleh lebih dari 100 sponsor sekarang, dan kami belum memproses semuanya," papar studio.

Baek Seung Yeop selaku CEO Sidus Studio X menuturkan, Rozy mereka sudah mendapatkan target keuntungan begitu cepat.

"Saya pikir dia bisa meraup setidaknya 1 miliar won (Rp 12,1 miliar) pada akhir tahun nanti," ujar Baek dilansir World of Buzz Senin (13/9/2021).

Baca juga: Pembawa Berita dari Kecerdasan Buatan Sukses Lakoni Debut di TV Korsel

Diwartakan Korea.net, Rozy diciptakan dengan menggabungkan beberapa tampang yang paling diinginkan generasi milenial.

Dibutuhkan setidaknya 800 ekspresi wajah dan gerak dari aktor, yang dituang ke si AI lewat teknologi pemodelan 3D.

Studio mengungkapkan saat tiga bulan pertama mereka mengelola akun si influencer, tidak ada yang menyangka kalau Rozy adalah model 3D.

Baek menjelaskan, popularitas manusia virtual bisa meningkat secara cepat karena tidak pernah mendapatkan skandal.

Baca juga: Kecerdasan Buatan, Ilmuwan Ciptakan Alat Deteksi Covid-19 dari Suara Batuk

Selain itu, tidak ada batasan dalam waktu maupun ruang karena semua lokasi dan adegan diciptakan lewat komputer.

Lebih hebatnya, kecerdasan buatan tidak akan sakit atau menua. Sehingga mereka tetap memikat penggemarnya untuk selamanya.

Baek mengatakan, dia berencana mengembangkan robot tersebut hingga merambah ke drama, film, atau industri hiburan lainnya.