Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pertanyaan yang Sering Muncul Mengenai Serangan 9/11

Kompas.com - 11/09/2021, 15:38 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Indy 100

KOMPAS.com – Rakyat Amerika Serikat (AS) mengingat 11 September 2001 sebagai salah satu hari terkelam dalam sejarah mereka.

Pada hari itu, sebanyak empat pesawat penumpang dibajak oleh 19 teroris dan digunakan untuk menyerang sejumlah landmark “Negeri Paman Sam”.

Orang-orang yang menyaksikan tragedi tersebut, baik melalui pemberitaan atau menjadi saksi, ingatan mengerikan mengenai serangan 9/11 bakal terus hidup dalam memori mereka.

Baca juga: Adobe Flash Tak Lagi Support, Sejumlah Liputan Ikonik 9/11 Hilang

Sementara bagi generasi yang lahir setelah tahun 2001, banyak di antara mereka yang mengajukan pertanyaan seputar serangan 11 September.

Saat AS menandai peringatan 9/11 ke-20 pada tahun ini, ada sejumlah pertanyaan yang kerap muncul mengenai tragedi tersebut.

Melansir Indy100, berikut sejumlah pertanyaan yang kerap diajukan mengenai serangan 11 September dan jawabannya.

Baca juga: Detik-detik Serangan 9/11 di Markas Kementerian Pertahanan AS, Pentagon

Mengapa disebut 9/11?

Dua pesawat menabrak World Trade Center (WTC) di New York City dan satu pesawat menabrak markas Kementerian Pertahanan AS alias Pentagon di Washington DC.

Pesawat lain jatuh di sebuah lapangan dekat Shanksville, Pennsylvania, dan diyakini telah dibajak oleh teroris.

Serangan tersebut dilakukan pada 11 September 2001. Di AS, format penulisan tanggalnya yakni bulan dahulu lalu diikuti dengan hari dan tahun.

Dengan menggunakan format tersebut, tragedi itu terjadi pada 9/11/2001 dan disingkat menjadi 9/11.

Baca juga: Teori Konspirasi Runtuhnya WTC 9/11, Benarkah Ada Bom dalam Bangunan?

Berapa jumlah korban serangan 9/11?

Sebuah pesawat komersial yang dibajak menabrak gedung World Trade Center pada 11 September 2001 di New York.AFP PHOTO/SETH MCALLISTER Sebuah pesawat komersial yang dibajak menabrak gedung World Trade Center pada 11 September 2001 di New York.

Sejauh ini, jumlah korban tewas dalam serangan 11 September secara luas dilaporkan sebanyak 2.977 orang.

Korban terbanyak akibat tragedi itu ada di Menara Kembar WTC sebanyak 2.753 orang. Di Pentagon, korban tewas mencapai 184 orang. Sementara di Pennsylvania, 40 orang tewas.

Beberapa di antara korban tewas seketika sementara yang lain meninggal kemudian karena luka-luka mereka.

Ada juga korban jiwa dari kalangan layanan darurat yang bergegas ke tempat kejadian untuk membantu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com