Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Pasukan Perlawanan Afghanistan Tawarkan Dialog ke Taliban

Kompas.com - 06/09/2021, 09:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

KABUL, KOMPAS.com - Pemimpin pasukan perlawanan Afghanistan yang bermarkas di Lembah Panjshir disebut mulai menawarkan pintu dialog ke Taliban.

Ahmad Massoud, pemimpin Front Perlawanan Nasional (NRF), mendukung rencana penyelesaian yang diusulkan ulama setempat.

Dia juga menyerukan kepada Taliban untuk menghentikan serangan, setelah ada laporan mereka terus merangsek maju ke Panjshir.

Baca juga: Pasukan Perlawanan Afghanistan di Panjshir Klaim Tangkap Ratusan Milisi Taliban

Provinsi yang berlokasi di utara ibu kota Kabul tersebut merupakan satu-satunya wilayah yang belum dikuasai Taliban.

Milisi itu menguasai seluruh Afghanistan dengan puncaknya pada 15 Agustus, mereka merebut Kabul setelah AS dan sekutunya mengumumkan penarikan pasukan.

Dalam unggahan di Facebook, Massoud menuturkan NRF, berisikan milisi lokal dan mantan pasukan pemerintah, siap menghentikan perlawanan.

Dilansir BBC Senin (6/9/2021), syaratnya adalah Taliban juga harus menghentikan serangan. Belum ada respons tanggapan dari milisi.

Lembah Panjshir, yang berlokasi di pegunungan terjal, merupakan rumah bagi sekitar 150.000 sampai 200.000 orang.

Tempat tersebut adalah pusat perlawanan ketika Afghanistan berada dalam pendudukan Uni Soviet pada 1980-an, dan kekuasaan pertama Taliban 1996-2001.

NRF mengumumkan juru bicara mereka, Fahim Dashti dan komandan Abdul Wudod Zara tewas dalam baku tembak.

Sementara di pihak Taliban, pasukan perlawanan mengeklaim seorang jenderal berpengaruh mereka dan 13 pengawalnya terbunuh.

Sebelumnya, milisi mengumumkan mereka sudha mencapai ibu kota provinsi Bazarak, dan menimbulkan korban besar dari NRF.

Namun, NRF yang juga dipimpin oleh mantan wakil presiden Amrullah Saleh membantah klaim itu.

Baca juga: Taliban Makin Mendesak Pasukan Perlawanan Afghanistan di Lembah Panjshir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel-Hamas Tolak Tawaran ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Tawaran ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com