Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemimpin Pasukan Perlawanan Afghanistan Tawarkan Dialog ke Taliban

Ahmad Massoud, pemimpin Front Perlawanan Nasional (NRF), mendukung rencana penyelesaian yang diusulkan ulama setempat.

Dia juga menyerukan kepada Taliban untuk menghentikan serangan, setelah ada laporan mereka terus merangsek maju ke Panjshir.

Provinsi yang berlokasi di utara ibu kota Kabul tersebut merupakan satu-satunya wilayah yang belum dikuasai Taliban.

Milisi itu menguasai seluruh Afghanistan dengan puncaknya pada 15 Agustus, mereka merebut Kabul setelah AS dan sekutunya mengumumkan penarikan pasukan.

Dalam unggahan di Facebook, Massoud menuturkan NRF, berisikan milisi lokal dan mantan pasukan pemerintah, siap menghentikan perlawanan.

Dilansir BBC Senin (6/9/2021), syaratnya adalah Taliban juga harus menghentikan serangan. Belum ada respons tanggapan dari milisi.

Lembah Panjshir, yang berlokasi di pegunungan terjal, merupakan rumah bagi sekitar 150.000 sampai 200.000 orang.

Tempat tersebut adalah pusat perlawanan ketika Afghanistan berada dalam pendudukan Uni Soviet pada 1980-an, dan kekuasaan pertama Taliban 1996-2001.

NRF mengumumkan juru bicara mereka, Fahim Dashti dan komandan Abdul Wudod Zara tewas dalam baku tembak.

Sementara di pihak Taliban, pasukan perlawanan mengeklaim seorang jenderal berpengaruh mereka dan 13 pengawalnya terbunuh.

Sebelumnya, milisi mengumumkan mereka sudha mencapai ibu kota provinsi Bazarak, dan menimbulkan korban besar dari NRF.

Namun, NRF yang juga dipimpin oleh mantan wakil presiden Amrullah Saleh membantah klaim itu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/06/093026170/pemimpin-pasukan-perlawanan-afghanistan-tawarkan-dialog-ke-taliban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke