Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengisi Acara "Late Night Show" AS Ramai-ramai Roasting Andrew Cuomo

Kompas.com - 12/08/2021, 12:48 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Pengunduran diri gubernur New York Andrew Cuomo karena kasus pelecehan seksual, membuatnya jadi sasaran pembawa acara TV larut malam.

Pada Selasa (10/8/2021) malam, Stephen Colbert, Jimmy Fallon, dan Seth Meyers, melakukan roasting pada Cuomo.

Dilansir New York Post, Stephen Colbert membuka pertunjukan dengan jokes "menusuk".

"Hari yang indah di sini, di New York City, karena sore ini Andrew Cuomo mengundurkan diri," ujarnya.

Baca juga: Gubernur New York Andrew Cuomo Terbukti Lecehkan 11 Perempuan

"Jangan biarkan pintu itu menabrak Anda saat keluar," katanya kepada para pendengarnya.

"Tetapi jika itu terjadi, pintu itu juga harus mengundurkan diri," tambahnya, menyindir.

Colbert kemudian mengolok-olok bagaimana Cuomo tetap berkuasa selama 14 hari lagi.

"Ternyata dia memberi dirinya sendiri pemberitahuan dua minggu," katanya sambil tertawa.

Setelah merinci banyak tuduhan pelecehan seksual dari 11 wanita, acara itu memutar ulang beberapa konferensi pers Cuomo.

Para pengisi acara mengejek Cuomo yang masih mempertahankan argumen, "tidak pernah melewati batas dengan siapa pun."

Baca juga: Gubernur New York Mengundurkan Diri karena Tersandung Kasus Pelecehan Seksual

Pelawak berhaluan kiri itu kemudian mengejek Cuomo karena mengatakan bahwa dia “tidak menyadari bahwa dia telah melewati garis yang telah digambar ulang.”

“Saya tidak tahu persis kalimat apa yang dia bicarakan, tapi mudah-mudahan dia akan menjelaskannya di buku barunya, 'Andrew and the Purple Crayon,'” canda Colbert.

Colbert juga mencatat bagaimana Wakil Gubernur Kathy Hochul “akan mengambil kursi yang dikosongkan oleh Cuomo."

Dirinya menambahkan setelah jeda, “Semoga itu dilakuka  setelah meletakkan handuk terlebih dahulu.”

Seth Meyers juga memulai “Late Night Show” dengan menertawakan pengunduran diri dan mengecam CNN, jaringan yang mendapat kecaman karena membiarkan pembawa acara  Chris Cuomo mengabaikan skandal itu, sambil bekerja sambilan untuk membantu saudaranya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com