Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI Sydney Terapkan SNI ISO 9001 dan 37001 untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Kompas.com - 12/08/2021, 11:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Sebagai perwujudan komitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia di New South Wales, Queensland, dan South Australia, sejak awal tahun 2021 KJRI Sydney mulai menerapkan standar ISO 9001 dan ISO 37001.

Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari pembangunan dan pembenahan tata kelola sesuai dengan kerangka besar Reformasi Birokrasi Pemerintah Republik Indonesia.

“Penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) yang telah diraih pada tahun 2019 mendorong KJRI Sydney untuk terus meningkatkan pelayanan publik,” demikian disampaikan Konsul Jenderal Heru Subolo, dalam acara sosialisasi penerapan ISO 9001 dan ISO 37001 yang diselenggarakan secara virtual, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Indonesia Masih Kena Suspend, KJRI Akan Temui Pemerintah Saudi untuk Tanya soal Umrah

Konjen Heru Subolo menambahkan bahwa KJRI Sydney telah menerapkan kebiasaan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun), e-office, dan sistem internal lainnya yang pada hakikatnya selaras dengan semangat penerapan sertifikasi ISO 9001 dan ISO 37001.

“KJRI Sydney akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan kualitas pelayanan kelas dunia,” pungkas Konjen Heru dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com.

Acara sosialisasi penerapan ISO 9001 dan ISO 37001 yang diselenggarakan KJRI Sydney secara virtual, Senin (9/8/2021). KJRI SYDNEY Acara sosialisasi penerapan ISO 9001 dan ISO 37001 yang diselenggarakan KJRI Sydney secara virtual, Senin (9/8/2021).
Acara sosialisasi juga dihadiri oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad, dan sejumlah tokoh masyarakat Indonesia di New South Wales, Queensland, dan South Australia.

Dalam sambutannya, Kepala BSN menyampaikan bahwa pencanangan penerapan ISO 9001 dan ISO 37001 di KJRI Sydney kiranya menjadi contoh bagi intansi pemerintah lainnya untuk dapat meningkatkan produk dan kualitas pelayanannya.

Dengan demikian, diharapkan bahwa masyarakat Indonesia, termasuk yang berada di luar negeri, merasa terjamin karena mengetahui bahwa layanan yang diajukan akan diproses sesuai dengan jaminan kualitas standar ISO.

Baca juga: KJRI Chicago Ajak WNI Aktif Cegah Aksi Kebencian

KJRI Sydney mengharapkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan terkait guna mewujudkan pelayanan yang efektif, efisien, dan transparan, tidak hanya dalam kerangka penerapan standar ISO, tetapi juga sebagai bagian dari upaya meraih predikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.

Sertifikasi ISO 9001 dan ISO 37001 merupakan bagian dari standar internasional dalam sistem manajemen untuk pengukuran mutu organisasi.

Sertifikasi ISO 9001 memiliki fokus pada upaya peningkatan kredibilitas organisasi untuk memastikan hasil pelayanan yang diberikan sesuai dengan harapan pemohon layanan.

Sementara itu, ISO 37001 memiliki fokus pada pembangunan sistem manajemen anti penyuapan yang bertujuan tidak hanya untuk menciptakan kepuasan layanan, tetapi juga menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

Baca juga: KJRI Chicago dan Minahasa Sukses Promosikan Kuliner Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com