Hawaii Memperketat Pembatasan Covid-19 untuk Restoran dan Bar

HONOLULU, KOMPAS.com - Hawaii memperketat pembatasan Covid-19 di tengah lonjakan kasus yang mengkhawatirkan.

Tetapi negara bagian AS itu, dilansir USA Today, belum mengubah persyaratan masuk turisnya.

Gubernur Hawaii David Ige mengatakan pada Selasa (10/8/2021) malam, bahwa kapasitas restoran dan bar akan segera dikurangi menjadi 50 persen.

Kapasitas sebelumnya ditingkatkan menjadi 75 persen pada awal Juli.

Ini karena tingkat vaksinasi di Hawaii naik.

Baca juga: Pesawat Kargo Boeing 737 Mendarat Darurat di Perairan Hawaii, Pilotnya Kritis

Hal ini jadi kabar gembira bagi operator restoran dan pengunjung.

Mereka bahkan sempat berebut mencari reservasi.

Tetapi Covid-19 varian delta yang berbahaya kembali membuat Hawaii lakukan pengurangan kapasitas.

Hawaii melihat rata-rata tujuh hari lebih dari 500 kasus sehari dan tingkat tes positif 7,25 persen.

Angka tersebut sebulan yang lalu adalah 60 kasus per hari dan tingkat tes positif 2,25 persen.

Baca juga: Jelang Pertemuan Biden-Putin, Rusia Gelar Latihan Militer Skala Besar Dekat Hawaii

"Kita perlu mengambil tindakan, dan kita perlu mengambil tindakan sekarang," kata Ige.

Dia menyebut restoran dan bar punya kegiatan berisiko tinggi dan mengatakan jarak sosial akan diperlukan.

"Masyarakat tidak akan berbaur, dan masker harus dipakai setiap saat kecuali saat aktif makan atau minum,'' ujarnya.

Baca juga: Hawaii Cabut Aturan Pakai Masker di Luar Ruangan

Ige mengatakan Hawaii sedang mengevaluasi program perjalanan amannya, yang mencakup pembatasan perjalanan paling ketat di AS.

Pengunjung harus menunjukkan tes virus corona negatif atau divaksinasi untuk melewati karantina 10 hari wajib negara bagian.