Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi Hidup di Mars, Ilmuwan Tinggal di Lava Tube Gunung Api Hawaii

Kompas.com - 05/04/2021, 19:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com- Misi ambisius manusia ke Planet Merah, salah satunya adalah membangun koloni di Mars. Untuk merasakan seperti apa hidup di Mars, sekelompok ilmuwan melakukan simulasi tinggal di kawasan lava tube gunung api Hawaii.

Ilmuwan mengatakan lava tube atau tabung lava di Hawaii bisa menjadi lokasi simulasi yang tepat untuk merasakan hidup di Mars.

Saat membangun pangkalan dan habitat pertama di luar Bumi, maka manusia akan menghadapi bahaya dan berbagai tantangan yang tidak akan terduga. Di antaranya bagaimana bertahan hidup di alam yang asing, bahkan cenderung ekstrem seperti planet Mars.

Untuk itu, seperti dikutip dari Live Science, Senin (5/4/2021), para ilmuwan mencoba mempersiapkan tantanagn alam itu, dengan turun jauh di bawah tanah, ke dalam lava tube di Hawaii.

Lava tube adalah terowongan atau tabung lava, yang menjadi jalur vulkanik untuk lahar dari gunung berapi.

Baca juga: Petunjuk Kehidupan Purba di Mars, Mineral Danau di Turki Mirip di Kawah Jezero

 

Ilmuwan menyebut bahwa lava tube di Hawaii dapat mensimulasikan kondisi di dunia alien yang berbatu.

Untuk merasakan seperti apa hidup di Mars, di dalam terowongan ini, para anggota kru misi menavigasikan medan vulkanik yang tidak rata dan banyak tantangan fisik dalam melakukan penelitian di lingkungan tidak bersahabat itu.

Dengan mengenakan pakaian besar seperti yang digunakan dalam eksplorasi luar angkasa, para ilmuwan ini mempelajari geologi dan organisme yang ditemukan di sepanjang terowongan lahar dan gua lava di gunung berapi Mauna Loa di Hawaii.

Baca juga: Siapkan Kehidupan di Mars, Ahli Lakukan Serangkaian Eksperimen pada Alga

 

Stasiun penelitian unik di Mauna Loa tersebut dioperasikan oleh International Moon Base Alliance (IMBA), sebuah asosiasi yang bekerja untuk mengembangkan pangkalan bulan internasional pertama.

Studi ini juga merupakan bagian dari Hawaii Space Exploration Analog and Simulation (Hi-SEAS), yang menyelenggarakan misi analog untuk ilmuwan astronot.

Direktur habitat Hi-SEAS, Michaela Musilova menjelaskan sekilas misi ilmuwan tentang simulasi yang dilakukan dengan meniru pengalaman hidup di planet Mars dan Bulan, yang dipresentasikan 19 Maret dalam acara tahunan Lunar and Planetary Science Conference (LPSC) ke-52, yang diadakan secara virtual tahun ini karena Covid-19.

Baca juga: Lautan Mars Tak Menghilang, Air Tersembunyi di Dalam Planet

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com