Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Tewas Tenggelam di Bathtub akibat Ibunya Teler Narkoba

Kompas.com - 07/08/2021, 14:58 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

COWETA, KOMPAS.com – Seorang ibu muda di Amerika Serikat (AS) mengajak bayinya ke bathtub lalu mengonsumsi narkoba.

Setelah mengonsumsi narkoba, ibu bernama Anslie Nicole Brantley (19) tersebut teler dan tertidur. Tragisnya, si bayi yang berusia 10 bulan tersebut tenggelam dan tewas.

Baca juga: Kejadian Langka, Bayi dalam Bayi Lahir di Israel

Brantley ditangkap polisi pada Jumat (30/7/2021) atas tuduhan pembunuhan tingkat dua dan kekejaman terhadap anak-anak.

Melansir New York Post, insiden tersebut terjadi di sebuah rumah di Coweta County, Georgia, AS, pada 9 Juni.

Sheriff Coweta County mengatakan, awalnya mereka mendapat laporan keadaan darurat mengenai seorang anak tidak memberikan respons dan meninggal di rumah sakit.

Baca juga: Ibu Ini Ungkap Lelahnya Miliki 9 Bayi, Sediakan 100 Popok dan 6 Liter Susu Setiap Hari

Setelah dilakukan penyelidikan, pihak berwajib lantas menemukan bahwa Brantley tertidur setelah memakai narkoba di bathtub dan tak sadar anaknya tenggelam dan tewas.

"Bayi itu berada di bak mandi bersamanya dan tidak memberikan respons ketika dia bangun," kata Kantor Sheriff Coweta County dalam sebuah pernyataan.

Pihak berwenang juga menemukan metamfetamin di rumah milik ibu Brantley, Kelli Gordon (36). Gordon ditangkap atas tuduhan kepemilikan narkotika.

Baca juga: Video Viral Penyelamatan Bayi Tertimbun Reruntuhan Selama 24 Jam Saat Banjir di China

Kini, Gordon maish mendekam di balik penjara atas tuduhan yang tidak terkait dengan kematian cucunya.

Sementara itu, Brantley ditahan di Alamo, Georgia, sekitar 257 kilometer jauhnya dari Coweta County.

Masih belum jelas apakah Brantley sudah menyewa seorang pengacara atas kasusnya tersebut.

Baca juga: Putus Asa Kehilangan Anaknya, Ibu Menyamar Jadi Perawat dan Mencuri Bayi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com