Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diganggu saat Berhubungan Seks, Pasangan Ini Bunuh Anak Mereka yang Berusia 3 Tahun

Kompas.com - 07/08/2021, 14:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Hanya karena diganggu saat berhubungan seks, seorang ibu dan kekasihnya di Inggris membunuh anak mereka yang berusia tiga tahun.

Kaylee-Jayde Priest ditemukan tewas di apartemen tempatnya tinggal bersama ibunya, Nicola Priest, pada 9 Agustus 2020.

Vonisnya baru diberikan Hakim Pengadilan Birmingham Jumat (6/8/2021), dengan Priest dipenjara selama 15 tahun.

Baca juga: Salah Paham Kata Unisex, Pembeli Marah Mengira Diajak Berhubungan Seks dengan Penjual

Hakim mendeskripsikan bagaimana Kaylee-Jayde tewas karena serangan ganas ibunya, yang didakwa atas pasal pembunuhan tak berencana.

Pakar menggambarkan bagaimana luka di tubuh bocah tiga tahun itu setara dengan ditabrak mobil berkecepatan 64 km per jam, atau jatuh dari lantai tiga.

Priest menelepon layanan 999 saat putrinya terbunuh. Tetapi, juri meyakini Kaylee-Jayde sudah tak bernyawa saat ibunya menelepon ambulans.

Pacar Priest saat itu, Callum Redfern, juga ditangkap dan dijatuhi vonis 14 tahun penjara atas dakwaan pembunuhan.

Kaylee-Jayde terbunuh dengan serius di bagian dada dan perut, sebagaimana diwartakan London Evening Standard Jumat (6/8/2021).

Dari hasil pemeriksaan, diketahui Kaylee-Jayde juga mengalami luka termasuk patah tulang rusuk dan patah tulang dada.

Baca juga: Kena Serangan Jantung, Gadis Ini Meninggal saat Berhubungan Seks di Mobil

Si ibu, yang oleh pakar disebut kecerdasannya rendah, juga didakwa melakukan penganiayaan brutal terhadap bayinya.

"Engkau lepas kendali, yang menyebabkan penganiayaan dan hilangnya nyawa Kaylee-Jayde," jelas hakim dalam persidangan.

Hakim Justice Foxton menerangkan, insiden berawal ketika bocah itu ditidurkan sekitar pukul 19.00, sebelum pasangan itu berhubungan seks.

"Tetapi layaknya anak di usinya, Kaylee-Jayde tidak mau tidur sehingga dia pun bermain," kata Hakim Foxton.

Baca juga: 5 Penyebab Wanita Tak Boleh Berhubungan Seks saat Hamil

Hakim mneuturkan tidak ada bukti untuk peristiwa selanjutnya, kecuali fakta anak itu muntah beberapa kali dan tewas.

Menurut hakim, muntahnya bayi itu menunjukkan dia mengalami serangan mengerikan yang dilakukan orangtuanya.

"Tidak diragukan lagi kalian melakukan kejahatan tersebut karena terganggu oleh tangisan Kaylee-Jayde saat kalian hendak bercinta," kata Hakim Foxton.

Selama persidangan, Priest yang berusia 23 tahun dilaporkan terus menyalahkan Redfern, yang juga tidak terima.

Baca juga: Berhubungan Seks di Mobil Patroli Saat Siang Bolong, 2 Polisi Ini Dipecat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com