Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Massa Anti-lockdown Padati Sejumlah Kota di Australia Saat Kasus Covid-19 Melonjak Lagi

Kompas.com - 25/07/2021, 07:43 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

SYDNEY, KOMPAS.com - Sejumlah massa padati kota-kota di Australia dalam aksi unjuk rasa menentang pembatasan Covid-19 yang diberlakukan untuk mengendalikan kasus yang meningkat.

Ribuan demonstran berkumpul di Sydney, dengan kelompok protes lebih kecil ada di Melbourne dan Brisbane.

Massa meneriakan "kebebasan" ketika mereka melakukan pawai melewati pusat kota Sydney. Para pejabat mengatakan bahwa mereka telah menangkap 57 demonstran.

Pemerintah Australia memberlakukan kembali lockdown di seluruh negeri saat terjadi lonjakan kasus baru Covid-19.

Baca juga: Negara Bagian Terpadat Australia Umumkan “Darurat Nasional Covid-19

Lonjakan kasus Covid-19 Australia didorong dengan varian Delta yang lebih cepat menular.

Kondisi itu menjadi tantangan bagi Australia yang telah memiliki strategi cepat dalam menuntup perbatasan, program karantina, dan lockdown, yang sebelumnya telah membantu menjaga kasus Covid-19 tetap rendah.

Sementara itu, tingkat vaksinasi di Australia dilaporkan masih rendah dengan kurang dari 14 persen penduduknya yang telah disuntik vaksin, seperti yang dilansir Kompas.com dari BBC pada Sabtu (24/7/2021).

Pada Sabtu (24/7/2021), ribuan orang berunjuk rasa ke pusat Sydney melalui pinggiran Haymarket.

Baca juga: Kemarahan Warnai Keputusan Lockdown Setengah Populasi Australia

Otoritas kesehatan New South Wales telah menyatakan bahwa daerahnya menjadi hotspot Covid-19, menurut laporan penyiar publik ABC News.

Beberapa orang memegang papan bertuliskan "Lepaskan maskermu, suarakan pendapatmu" dan "Bangkitlah Australia".

Demonstran memblokir jalanan dan berkumpul di luar aula kota Sydney. Sebuah kelompok melemparkan sejumlah botol ke petugas keamanan.

"Kepolisian NSW mengakui dan mendukung hak individu dan kelompok untuk menggunakan hak kebebasan berbicara dan berkumpul secara damai, namun protes hari ini melanggar Perintah Kesehatan Masyarakat Covid-19 saat ini," demikian sebuah pernyataan dari kepolisian berbunyi.

Baca juga: Eksportir Sapi Australia Ikut Terdampak Lonjakan Covid-19 Indonesia

Demonstran serupa dengan skala lebih kecil terjadi di Melbourne, di mana massa juga menyalakan suar di luar Gedung Parlemen. Di Brisbane, demonstran itu terjadi di Botanic Gardens.

Sekitar 13 juta orang Australia, sekitar setengah dari populasinya, sekarang kembali berada di bawah aturan lockdown.

Sydney sekarang telah lockdown selama 4 pekan, tetapi kasus Covid-19 masih terus meningkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com