Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga AS Ditahan Terkait Pembunuhan Presiden Haiti

Kompas.com - 09/07/2021, 15:51 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Yeni Safak

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com – Polisi menangkap 17 tersangka dalam pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise.

Masing-masing tersangka tersebut adalah dua warga Amerika Serikat (AS) keturunan Haiti dan 15 warga Kolombia.

Moise dibunuh sekelompok pria bersenjata di rumahnya di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, pada Rabu (7/7/2021) malam waktu setempat.

Baca juga: 12 Daftar Pemimpin Negara yang Tewas Dibunuh, dari JFK hingga Presiden Haiti

Menurut pihak berwenang, para tersangka berbicara bahasa Spanyol dan Inggris sebagaimana dilansir Yeni Safak.

Ibu negara Hait Martine Moise terluka akibat serangan itu. Dia lantas dilarikan ke rumah sakit di Miami, Florida, AS, untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, Kepolisian Nasional Haiti Leon Charles pada Kamis (8/7/2021) mengungkapkan para pembunuh Moise totalnya berjumlah 28 orang.

"Kami telah menangkap 15 warga Kolombia dan dua warga AS keturunan Haiti. Tiga orang tewas, sementara delapan lainnya masih buron," kata Charles.

Baca juga: Pembunuhan Presiden Haiti, Kronologi dan Terduga Pelakunya


Kedua warga AS keturunan Haiti tersebut masing-masing bernama Joseph Vincent dan James Solages.

Duta Besar Haiti untuk AS Bocchit Edmond menduga para pembunuh tersebut merupakan pembunuh profesional yang terlatih.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Kolombia Diego Molano mengatakan pada Kamis bahwa para tersangka dari Kolombia itu adalah mantan tentara.

Pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan tentang bagaimana para tersangka tiba di negara di Kepulauan Karibia tersebut.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Presiden Haiti, Ditembak 12 Kali

Beberapa pihak menduga, ada kemungkinan kalau mereka masuk melalui perbatasan Haiti dengan Republik Dominika.

Pembunuhan Moise tersebut dikhawatirkan membuat Haiti terjerumus ke dalam krisis kepemimpinan.

Moise menjabat sebagai Presiden Haiti pada 2017. Hanya sehari sebelum kematiannya, Moise menunjuk perdana menteri baru, yang akan menjabat pekan ini.

Haiti dijadwalkan mengadakan pemilihan presiden dan legislatif pada 26 September.

Baca juga: Polisi: Presiden Haiti Ditembak Mati 28 Anggota Regu Pembunuh dari Amerika dan Kolombia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com