Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terbang Berhasil Diuji Coba 35 Menit Terbang Antar-kota

Kompas.com - 03/07/2021, 15:20 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

BRATISLAVA, KOMPAS.com - Sebuah prototipe mobil terbang telah menyelesaikan uji coba penerbangan selama 35 menit antara bandara internasional di Nitra dan Bratislava, Slovakia.

Persilangan mobil dan pesawat yang disebut AirCar itu dilengkapi mesin BMW dan menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bensin biasa.

Penciptanya, Profesor Stefan Klein, mengatakan mobil itu dapat terbang sejauh 1.000 km, pada ketinggian 2.500 m, dan sejauh ini telah mencatat 40 jam terbang di udara.

Dibutuhkan 2 menit dan 15 detik untuk mengubah dari mobil menjadi pesawat.

Baca juga: Bandara Mobil Terbang Pertama di Dunia Segera Dibuka di Inggris

"Amat menyenangkan"

Sayap berukuran sempit terlipat di sepanjang sisi kanan-kiri mobil.

Profesor Klein mengendarainya langsung dari landasan pacu dan turun di sebuah ruas jalan kota saat tiba, dan disaksikan para jurnalis yang diundang.

Dia menggambarkan pengalamannya mengendarai mobil terbang itu sebagai "normal-normal saja" dan "amat menyenangkan".

Di udara, kendaraan roda 4 itu mencapai kecepatan jelajah 170 km/jam.

Mobil-pesawat ciptaannya itu dapat membawa 2 orang, dengan batas berat gabungan 200 kg.

Baca juga: Insiden Mobil Terbang dan Mendarat di Kuburan, Begini Kronologinya

Namun tidak seperti prototipe drone-taksi, kendaraan itu tidak bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal dan membutuhkan landasan pacu.

Ada ekspektasi luar biasa bagi kehadiran mobil terbang di pasaran, yang sudah lama digembar-gemborkan dalam budaya pop sebagai visi penunjuk masa depan.

Pada 2019, perusahaan konsultan Morgan Stanley memperkirakan sektor ini bisa bernilai 1,5 triliun dollar AS (lebih dari Rp 21.000 kuadriliun) pada 2040.

Dalam acara industri pada Selasa (22/6/2021), kepala eksekutif Hyundai Motors Eropa Michael Cole menyebut konsep itu "bagian dari masa depan kita".

Keberadaan mobil terbang dianggap sebagai solusi potensial untuk mengatasi masalah infrastruktur transportasi saat ini.

Baca juga: Mobil Listrik Pertama Lebanon Diluncurkan di Tengah Krisis Ekonomi Sejak 2019

Pasar yang menggiurkan

Perusahaan di belakang AirCar, Klein Vision, mengatakan prototipe itu membutuhkan waktu kira-kira 2 tahun untuk mengembangkannya dan bakal menelan "kurang dari 2 juta euro" (Rp 34,3 miliar) untuk investasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com