BEIJING, KOMPAS.com - Seorang wanita di China dilaporkan menipu sang nenek selama bertahun-tahun, dengan sebuah alasan menyentuh di baliknya.
Baru-baru ini, seorang perempuan bernama Cheng Jing kehilangan neneknya yang meninggal di usia 100 tahun.
Namun, selama 13 tahun sebelum meninggal, neneknya tidak mengetahui kalau putrinya sudah mendahuluinya menghadap Sang Pencipta.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Tembak Perampok yang Masuk Rumah Neneknya
Ibu Cheng dilaporkan wafat pada 2003. Namun jika sampai tahu putrinya meninggal lebih dahulu, si nenek bakal sedih.
Karena itu, selama lebih dari satu dekade Cheng menyewa orang untuk meniru suara ibunya, sehingga neneknya mengira itu suara anaknya.
Ibu Cheng Jing, Cheng Corong, begitu dekat dengan neneknya. Keduanya masih berhubungan meski Corong menderita kanker paru di 2003.
Meski sakit, Corong dilaporkan terus menelepon ibunya dan memberitahunya bahwa dia baik-baik saja.
Mengetahui hidupnya tak lama lagi, Corong merekam puluhan pesan suara, dan meminta anaknya memutarkan agar si nenek tak khawatir.
Cheng menghormati permohonan terakhir ibunya. Setelah sang ibu wafat, dia terus memutar rekaman, tergantung situasinya.
Baca juga: Pangeran William Sebut Keluarganya Tak Rasis Menuai Dukungan Ayah dan Neneknya
Pada suatu titik, suara mendiang Corong meminta ibunya untuk rajin minum obat dan menghindari udara dingin.
Di satu momen lainnya, rekaman suara Corong meminta ibunya agar tak bangun buru-buru, dan berharap bisa mengunjunginya.
Untuk sesaat, rekaman tersebut terbukti ampuh. Namun Cheng sadar, cepat atau lambat neneknya akan tahu kenyataannya.
Karena itu, perempuan 46 tahun tersebut memutuskan menyewa seseorang yang bisa meniru suara almarhumah ibunya.
Setelah mendengar kisah Cheng dan kasihan kepada neneknya, Chen Weiping, si peniru suara Corong, sepakat membantu.
Dilansir Oddity Central Kamis (1/7/2021), Chen berlatih suara Corong dan beberapa lama kemudian mencoba menghubungi nenek Cheng.
Baca juga: Takut Dapat Vaksin Covid-19, Nenek Ini Sembunyi di Belakang Tangki