Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Krisis Hebat” karena Covid-19, Korea Utara Masih Belum Lapor Apa pun ke WHO

Kompas.com - 01/07/2021, 20:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

PYONGYANG, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku sejauh ini tidak tahu kondisi Covid-19 di Korea Utara.

Sementara Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menggambarkan negaranya mengalami kemalangan luar biasa, yang berpotensi membahayakan perjuangan bangsanya menjaga Covid-19 di luar perbatasan yang dijaga ketat.

"WHO tidak mengetahui adanya laporan mengenai insiden serius yang dapat membahayakan tindakan anti-epidemi, selain yang dibagikan oleh media," kata juru bicara WHO kepada Newsweek dilaporkan Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Kim Jong Un: Korea Utara dalam Krisis Besar karena Covid-19

“Berdasarkan update terbaru Covid-19 dari pemerintah ke WHO (per 24 Juni), masih belum ada kasus Covid-19 yang dilaporkan di Korea Utara,” tambah juru bicara itu.

Korea Utara adalah satu dari hanya lima negara di dunia yang masih melaporkan nol kasus Covid-19. Negara lainnya ada sesama otoriter Asia Turkmenistan, dan negara-negara kepulauan Nauru, Tonga, dan Tuvalu.

Tetapi kekhawatiran muncul bahwa status tanpa kasus ini mungkin dalam bahaya, setelah Kim mengecam para pejabatnya dalam pertemuan partai yang berkuasa minggu ini.

Menurut Korean Central News Agency, Kim menyebut pejabat senior yang bertanggung jawab atas urusan utama negara telah mengabaikan pelaksanaan keputusan penting Partai.

Mereka dituding melanggar langkah-langkah yang ditentukan terkait krisis kesehatan di seluruh dunia.

Pengabaian itu diduga menyebabkan “masalah krusian yang menciptakan krisis besar dalam keamanan negara dan keselamatan rakyat dengan konsekuensi serius."

Kim tidak merinci sifat atau ruang lingkup insiden tersebut, tetapi mengidentifikasi apa yang dilihatnya sebagai faktor yang menyebabkannya.

Dia menganalisis faktor utama yang menghambat pelaksanaan tugas-tugas itu adalah kurangnya kemampuan dan tidak bertanggung jawab kader. Dia pun menyerukan untuk melakukan tindakan yang lebih keras.

Baca juga: Korea Utara Akui Berat Badan Kim Jong Un Turun

Kekhawatiran akan Covid-19 Korea Utara sebelumnya muncul dari media di negara tetangga Korea Selatan.

Laporan itu mengutip sumber anonim, yang menuduh bahwa Covid-19 mungkin telah memasuki Korea Utara beberapa waktu lalu.

Namun, kontrol ketat negara terhadap arus informasi telah membuat sulit untuk membedakan kebenaran klaim tersebut.

Apa yang diketahui adalah bahwa tindakan penguncian dan karantina yang ketat tetap berlaku di seluruh Korea Utara.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saksi: Israel Tempatkan Tank-tank di Pusat Kota Rafah

Saksi: Israel Tempatkan Tank-tank di Pusat Kota Rafah

Global
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Global
Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Global
Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Global
Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com