Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer AS Serang Perbatasan Irak dan Suriah atas Perintah Biden

Kompas.com - 28/06/2021, 17:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Militer AS melalui Pentagon mengumumkan, mereka menyerang perbatasan Irak dan Suriah atas perintah Presiden Joe Biden.

Kementerian Pertahanan AS menerangkan, mereka menyasar target yang diyakini dipakai milisi pendukung Iran.

Washington menyatakan, milisi pro-Teheran menggunakan fasilitas tersebut untuk meluncurkan drone dan mengancam warganya.

Baca juga: Ketegangan Meningkat Setelah Serangan Udara Israel Gempur Gaza

"Atas perintah Presiden Biden, militer AS melakukan serangan udara presisi melawan kelompok pro-Iran di perbatasan Suriah dan Irak," jelas Pentagon.

Juru bicara John Kirby mengatakan, mereka memilih target yang dipakai musuh meluncurkan pesawat tak berawak mereka.

Kirby menegaskan, militer mengambil opsi serangan untuk meminimalkan risiko yang bakal dihadapi pasukannya.

Dia juga mengeklaim, tentara "Negeri Uncle Sam" datang atas undangan Baghdad demi membantu upaya mengalahkan ISIS.

Sumber keamanan Irak dikutip RT Minggu (27/6/2021) mengungkapkan, ledakan terjadi di wilayah permukiman Suriah.

Berbeda dengan Irak, Suriah menegaskan mereka sama sekali tidak mengundang pasukan "Negeri Uncle Sam".

Damaskus pun menyatakan bahwa keberadaan balatentara AS di wilayah mereka ilegal, sehingga seharusnya angkat kaki.

Kementerian Pertahanan AS dalam pernyataannya tidak merinci apakah ada korban jiwa dalam serangan udara tersebut.

Kantor berita Suriah SANA melaporkan, seorang anak terbunuh dalam serangan udara itu, dengan tiga warga lainnya terluka.

Baca juga: Serangan Udara Etiopia di Pasar Tigray: 64 Orang Tewas, 180 Luka-luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com