Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Menikah Lagi, Pria Ini Tewas Dipotong Alat Kelaminnya oleh Istri Kedua

Kompas.com - 28/06/2021, 15:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria di India tewas pendarahan, setelah alat kelamin miliknya dipotong oleh istri kedua karena menikah untuk ketiga kalinya.

Maulvi Vakil Ahmad, yang menjalani hubungan poliamori, terlibat pertengkaran dengan istri keduanya itu.

Sebabnya, dia terang-terangan mengungkapkan kepada istrinya bahwa dia berencana untuk menikah lagi.

Baca juga: Saat Tidur, Alat Kelamin Pria Ini Dipotong Pacar yang Cemburu dan Dibuang ke Toilet

Pertengkaran itu membuat istrinya gelap mata, sehingga merencanakan untuk melukai pria berusia 57 tahun itu.

Saat Vakil Ahmad tidur di rumahnya di desa Shikarpur, Uttar Pradesh, istri keduanya menebas alat kelamin suaminya dengan pisau dapur.

Dilaporkan Times of India, serangan itu terjadi pada Kamis (24/6/2021), ketika istri pertama Vakil Ahmad tidak di rumah.

Disebutkan pelaku, yang bernama Harza, memohon supaya Vakil Ahmad mempertimbangkan lagi. Namun dia menolak.

Saat mengaku kepada polisi, Harza mengatakan dia yakin satu-satunya jalan menggagalkan rencana pernikahan itu adalah dengan mengebiri suaminya.

India Today via The Sun melaporkan Minggu (27/6/2021), Harza meminta keluarganya menggelar ritual pemakaman.

Sebabnya setelah menebas penis Vakil Ahmad, pria yang adalah pendeta tersebut tewas kehabisan darah.

Juru bicara kepolisian menyatakan, Harza ditangkap pada Jumat (25/6/2021) setelah ada tetangga yang melihat penguburan itu dan melaporkannya.

"Pelaku mengakui kesalahannya. Suaminya ingin menikah lagi. Pelaku ingin mencegahnya dan berujung pada pertengkaran," ujar kepolisian.

Di India, aksi perempuan yang memotong penis pasangannya disebut sebagai Bobbitise, merujuk pada kasus terkenal di AS 1993 silam.

Saat itu, wanita bernama Lorena Bobbitt ditangkap setelah mengakui sudah menebas alat kelamin pasangannya.

Baca juga: Potong Alat Kelamin Bosnya, Wanita Ini Langsung Dijebloskan ke Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com