NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Aksi tinju bebas ala film "Fight Club" terjadi di Washington Square Park, Jumat (25/62021).
Para petinju tanpa izin bertarung dalam pertarungan bawah tanah dengan latar belakang lengkungan ruang angkasa yang terkenal.
Washington Square Park, tepatnya di landmark Greenwich Village, sekali lagi berubah seperti adegan dari film yang dibintangi Edward Norton dan Brad Pitt ini.
Baca juga: Sinopsis Fight Club, Kisah Orang yang Bosan dengan Kehidupannya
Washington Post melaporkan, ada ratusan penonton yang "haus darah", bersorak pada lima pertandingan tanpa izin di dekat gerbang kemenangan taman, termasuk satu kontes yang berlangsung sepanjang enam putaran.
Seorang petinju amatir taman berteriak kesakitan ketika pria lain, tampaknya salah satu penyelenggara, membantunya "mengatur ulang" bahunya yang terkilir.
Benar-benar tanpa keraguan, benar-benar nihil aturan.
Benar-benar sadis, amoral, gila-gilaan, seperti "Fight Club".
Baca juga: Nasib Para Mantan Juara Tinju Kenya, Hidup dalam Kemiskinan dan Depresi
“Keadaban cukup banyak hilang di kota ini. Orang-orang begitu acuh tak acuh terhadap dampak kegiatan brutal mereka,” kata Andrew Levas, warga setempat yang berusia 62 tahun.
"Para bajingan di taman akan terus melakukan hal gila ini, sampai sesuatu yang buruk terjadi," tambahnya.
Baca juga: Tinju Muka Hiu 2 Kali, Peselancar Ini Selamat
Bob Gill, warga berusia 90 tahun, juga berpendapat sama.
“Polisi harus menghentikan kegilaan yang terjadi di taman. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya 10 tahun dari sekarang. Jika lebih buruk, saya jelas akan pergi," ujarnya.
Baca juga: VIDEO - Saat YouTuber Jake Paul Kena Tinju Floyd Mayweather Jr
Namun, tidak semua orang terganggu oleh adu jotos tersebut. Termasuk Chung Park, yang memang sering menghabiskan waktu di taman.
“Saya tidak menentangnya. Ini konsensual. Tidak seperti perampokan,” ujarnya.
“Ini lebih baik daripada melakukan serangan terhadap orang-orang yang tidak bersalah di taman. Jika itu terjadi, mereka hanya menyakiti diri mereka sendiri.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.