Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janda John McAfee Salahkan AS atas Kematian Mantan Suaminya

Kompas.com - 26/06/2021, 12:34 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BARCELONA, KOMPAS.com – Janda pengusaha perangkat lunak John McAfee, Janice, menyalahkan pihak berwenang Amerika Serikat (AS) atas kematian mendiang mantan suaminya.

John McAfee ditemukan tewas gantung diri di penjara Barcelona, Spanyol, pada Rabu (23/6/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Pendiri antivirus McAfee tersebut tewas dalam usia 75 tahun setelah pengadilan tinggi Spanyol mengizinkan ekstradisinya ke Amerika Serikat (AS) atas tuduhan penggelapan pajak.

Baca juga: Twit McAfee Sebelum Meninggal: Jika Saya Ditemukan Gantung Diri, Itu Bukan Ulahku

Juragan teknologi itu ditangkap pada 3 Oktober 2020 di bandara Barcelona, Spanyol, ketika hendak naik pesawat ke Istanbul, Turki, dengan paspor Inggris.

Pada Jumat (25/6/2021), Janice mengeklaim bahwa mendiang mantan suaminya itu meninggal bukan karena bunuh diri.

Janice menambahkan, dia terakhir kali berbicara dengan McAfee beberapa jam sebelum  suaminya itu ditemukan tewas.

"Kata-kata terakhirnya kepadaku adalah 'Aku mencintaimu dan aku akan meneleponmu di malam hari', kata-kata itu bukan kata-kata seseorang yang ingin bunuh diri," kata Janice.

Baca juga: Pendiri Antivirus McAfee Tewas Bunuh Diri di Penjara

"Saya menyalahkan pihak berwenang AS atas tragedi ini. Karena tuduhan bermotif politik terhadapnya, suami saya sekarang sudah meninggal," imbuh Jance.

Dia juga berencana untuk mengajukan banding terhadap putusan pengadilan tinggi Spanyol yang diterbitkan beberapa jam sebelum kematian McAfee.

Putusan tersebut berisi perizinan esktradisi McAfee dari “Negeri Matador” ke “Negeri Paman Sam”.

Seorang juru bicara Kedutaan Besar AS di Spanyol mengatakan, pihaknya tengah memantau penyelidikan pihak berwenang setempat atas penyebab kematian McAfee.

Baca juga: Sepak Terjang John McAfee, Raja Antivirus Penuh Kontroversi yang Tewas Mengenaskan

Pihaknya juga menyatakan kesiapan memberikan semua bantuan yang diperlukan keluarga McAfee.

“Untuk menghormati keluarga selama masa sulit ini, kami tidak memiliki komentar lebih lanjut,” kata juru bicara itu.

Selama bertahun-tahun, McAfee hidup dalam pelarian dari otoritas AS. Bahkan dia sempat menghabiskan waktunya dengan hidup di atas megayacht.

Dia didakwa di Tennessee, AS, atas tuduhan penggelapan pajak dan kasus penipuan aset kripto di New York.

Juragan teknologi itu ditangkap pada 3 Oktober 2020 di bandara Barcelona ketika hendak naik pesawat ke Istanbul, Turki, dengan paspor Inggris.

Baca juga: 7 Kontroversi John McAfee: Guru Kripto Gadungan hingga Dugaan Bunuh Tetangga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com