Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Antivirus McAfee Tewas Bunuh Diri di Penjara

Kompas.com - 24/06/2021, 05:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

BARCELONA, KOMPAS.com - John McAfee, pendiri antivirus McAfee yang juga pengusaha teknologi Amerika Serikat (AS) kelahiran Inggris, tewas bunuh diri di penjara Barcelona pada Rabu (23/6/2021).

McAfee tewas setelah pengadilan tinggi Spanyol mengizinkan ekstradisinya ke AS atas tuduhan penggelapan pajak, kata pengacaranya, Javier Villalba, kepada Reuters.

Javier melanjutkan, McAfee meninggal dengan cara gantung diri pada bulan kesembilan dia dipenjara.

Baca juga: Pendiri Antivirus McAfee Ditangkap di Spanyol

Dalam sidang pada Mei, McAfee (75) mengatakan, mengingat usianya, dia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara jika terbukti bersalah di "Negeri Paman Sam".

"Saya harap pengadilan Spanyol akan melihat ketidakadilan ini," katanya, seraya menambahkan, "Amerika Serikat ingin menggunakan saya sebagai contoh."

McAfee selama bertahun-tahun hidup dalam pelarian dari otoritas AS, beberapa waktunya dia habiskan dengan hidup di atas megayacht.

Dia didakwa di Tennessee atas tuduhan penggelapan pajak dan kasus penipuan kriptokurensi di New York.

Juragan teknologi itu ditahan pada 3 Oktober 2020 di bandara Barcelona saat akan naik pesawat ke Istanbul dengan paspor Inggris, kata seorang sumber polisi Spanyol waktu itu.

Baca juga: Pendiri Antivirus McAfee Terancam Penjara 100 Tahun


McAfee pernah bekerja untuk NASA, Xerox, dan Lockheed Martin sebelum meluncurkan anti-virus komersial pertama di dunia pada 1987.

Dia lalu menjual perusahaan antivirus tersebut ke Intel (INTC.O) pada 2011, dan tidak lagi terlibat dalam bisnis tersebut.

Produk antivirusnya masih memakai namanya dan memiliki 500 juta pengguna di seluruh dunia.

Pengadilan tinggi Spanyol pada Rabu berkata, pihaknya setuju mengekstradisi McAfee ke AS.

Departemen kehakiman regional mengonfirmasi, seorang pria AS berusia 75 tahun yang menunggu ekstradisi ditemukan tewas di selnya pada Rabu. Otoritas penjara sedang menyelidiki penyebab kematian.

McAfee sebenarnya masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas hukumannya, tetapi tidak tahan lagi di penjara, kata Villalba.

Baca juga: 7 Kontroversi John McAfee: Guru Kripto Gadungan hingga Dugaan Bunuh Tetangga

Pada 2019, McAfee berdalih belum membayar pajak penghasilan AS selama delapan tahun karena alasan ideologis.

Halaman:

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com